REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Cucu Ahmad Kurnia, meninggal dunia, Kamis (13/8) malam. Kabar meninggalnya Kepala Dinas Parekraf DKI ini begitu mendadak setelah sebelumnya dikabarkan beberapa kali sempat berkomunikasi dengan rekan wartawan dan masuk rumah sakit Islam Cempaka Putih.

Kabid Industri Pariwisata Disparekraf DKI Jakarta, Bambang Ismadi, mengonfirmasinya meninggalnya Cucu. "Benar beliau sudah meninggal, barusan di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih," katanya, Kamis (13/8) malam.

Bambang mengatakan, Cucu tidak meninggal akibat Covid-19. "Yang saya tahu dia hasil swabnya negatif. Semalam sudah dikabari," katanya menambahkan.

Bambang mengatakan almarhum dikabarkan sudah sakit sejak Sabtu (8/8). Ketika itu ia masih belum dirawat, dan masih dibolehkan pulang ke rumah. Baru pada Sabtu malam Cucu akhirnya dirawat di RS Islam Cempaka Putih.

Sekdis Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Gumilar Ekalaya, juga memastikan Cucu meninggal bukan karena Covid-19. "Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Benar, Pak Cucu meninggal. Sempat ada keluhan sesak napas, sehingga telah dilakukan pemeriksaan swab untuk antisipasi dan memastikan gejala," ujarnya, Kamis (13/8) malam.

"Tadi saya dapat info Pak Cucu rencana hari ini akan dipindah dari ruang isolasi ke ruang perawatan biasa karena bukan Covid-19. Namun sore ini ada berita duka itu," tambah Gumilar.

Jenazah akan dibawa ke rumah duka di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara dan rencananya akan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.

Cucu Ahmad Kurnia menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sejak 8 Januari 2020. Sebelumnya Cucu diketahui sempat terpilih sebagai Abang Jakarta pada tahun 1995.

Ikuti Whatsapp Channel Republika