Kamis 13 Aug 2020 18:58 WIB

Gerakan Sumbang Ponsel Bekas untuk Belajar Daring

Komunitas di Kota Bandung menggalang donasi ponsel bekas untuk belajar jarak jauh..

Rep: Abdan Syakura/ Red: Mohamad Amin Madani

Anggota Komunitas Kangasoi (kanan) bersama anggota The Nuklea Movement (kiri) menjelaskan fitur ponsel kepada siswa sebelum diberikan di Jalan Anyer Dalam, Kebonwaru, Kota Bandung, Kamis (13/8). Kedua komunitas tersebut menggalang donasi berupa ponsel bekas berbasis android dan laptop yang disalurkan untuk siswa di berbagai wilayah Bandung guna dimanfaatkan untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring selama pandemi Covid-19. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Anggota Komunitas Kangasoi (kanan) menjelaskan fitur ponsel kepada siswa sebelum diberikan di Jalan Anyer Dalam, Kebonwaru, Kota Bandung, Kamis (13/8). Kedua komunitas tersebut menggalang donasi berupa ponsel bekas berbasis android dan laptop yang disalurkan untuk siswa di berbagai wilayah Bandung guna dimanfaatkan untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring selama pandemi Covid-19. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Anggota Komunitas Kangasoi (kanan) menyerahkan donasi berupa ponsel untuk siswa sebagai sarana belajar daring di Jalan Anyer Dalam, Kebonwaru, Kota Bandung, Kamis (13/8). Kedua komunitas tersebut menggalang donasi berupa ponsel bekas berbasis android dan laptop yang disalurkan untuk siswa di berbagai wilayah Bandung guna dimanfaatkan untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring selama pandemi Covid-19. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Anggota Komunitas Kangasoi (kanan) bersama anggota The Nuklea Movement (kiri) menyerahkan donasi berupa ponsel untuk siswa sebagai sarana belajar daring di Jalan Anyer Dalam, Kebonwaru, Kota Bandung, Kamis (13/8). Kedua komunitas tersebut menggalang donasi berupa ponsel bekas berbasis android dan laptop yang disalurkan untuk siswa di berbagai wilayah Bandung guna dimanfaatkan untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring selama pandemi Covid-19. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Siswa belajar menggunakan ponsel hasil donasi di kediamannya di Jalan Anyer Dalam, Kebonwaru, Kota Bandung, Kamis (13/8). Kedua komunitas tersebut menggalang donasi berupa ponsel bekas berbasis android dan laptop yang disalurkan untuk siswa di berbagai wilayah Bandung guna dimanfaatkan untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring selama pandemi Covid-19. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Siswa belajar menggunakan ponsel hasil donasi di kediamannya di Jalan Anyer Dalam, Kebonwaru, Kota Bandung, Kamis (13/8). Kedua komunitas tersebut menggalang donasi berupa ponsel bekas berbasis android dan laptop yang disalurkan untuk siswa di berbagai wilayah Bandung guna dimanfaatkan untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring selama pandemi Covid-19. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Anggota Komunitas Kangasoi (kanan) menyerahkan donasi berupa ponsel untuk siswa sebagai sarana belajar daring di Jalan Anyer Dalam, Kebonwaru, Kota Bandung, Kamis (13/8). Kedua komunitas tersebut menggalang donasi berupa ponsel bekas berbasis android dan laptop yang disalurkan untuk siswa di berbagai wilayah Bandung guna dimanfaatkan untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring selama pandemi Covid-19. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Anggota dua komunitas di Kota Bandung, yakni Komunitas Kangasoi dan The Nuklea Movement, menggalang donasi berupa ponsel bekas berbasis android dan laptop yang disalurkan untuk siswa di berbagai wilayah Bandung, Kamis (13/8). 

Ponsel dan laptop hasil donasi dimanfaatkan para siswa untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring yang berlangsung selama pandemi Covid-19.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement