Kamis 13 Aug 2020 18:52 WIB

Kasus Meningkat, RS Rujukan Sumbar Belum Banyak Terisi 

Banyak kasus Covid-19 di Sumbar orang tanpa gejala (OTG).

Kasus Meningkat, RS Rujukan Sumbar Belum Banyak Terisi . Sejumlah kaum ibu tanpa menggunakan masker,  membawa seserahan saat mengikuti arak-arakan
Foto: Iggoy el Fitra/ANTARA FOTO
Kasus Meningkat, RS Rujukan Sumbar Belum Banyak Terisi . Sejumlah kaum ibu tanpa menggunakan masker, membawa seserahan saat mengikuti arak-arakan

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatra Barat Jasman Rizal mengatakan kapasitas rumah sakit untuk penanganan covid di Sumbar masih cukup untuk menampung pasien. Jasman menyebut walau jumlah tambahan kasus positif Covid-19 di Sumbar akhir-akhir ini cukup tinggi, kapasitas rumah sakit masih banyak tersedia lantaran banyak dari kasus Covid-19 adalah gejala ringan dan orang tanpa gejala (OTG). 

"Kapasitas rumah sakit masih banyak. Karena kebanyakan OTG," kata Jasman kepada Republika.co.id, Kamis (13/8). 

Baca Juga

Jasman menyebut kapasitas rumah sakit penanganan Covid-19 di Sumbar memiliki 500 lebih tempat tidur. Sementara yang terisi baru sekitar 133 lebih pasien Covid-19. 

Hari ini terdapat 42 orang warga Sumbar dinyatakan positif Covid-19. Total warga Sumbar yang sudah dinyatakan positif tertular virus corona jenis baru sudah 1.257 orang.

"Setelah pemeriksaan lab, ada 42 orang lagi dinyatakan positif Covid-19," ucap Jasman.

Jasman menyebutkan sejak kemarin sampai dini hari tadi, Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso memeriksa 2.379 sampel swab dengan PCR. Dari hasil pemeriksaan tersebut selain temuan 42 sampel positif juga ada 18 orang dinyatakan sembuh.

Jasman merinci dari 42 tambahan kasus Covid-19 hari ini, paling banyak berasal dari Kabupaten Tanah Datar yakni 10 orang. Kemudian dari Kota Payakumbuh satu orang, Kota Solok tujuh orang, Kota Padang sembilan orang, Kota Padang Panjang dua orang, Kabupaten Pesisir Selatan delapan orang, dan Kota Bukittinggi lima orang. 

 

Febrian Fachri 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement