Kamis 13 Aug 2020 16:33 WIB

Pembangunan Asrama Haji Indramayu Dimulai

Pembangunan asrama haji Indramayu sifatnya multitahun.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Pembangunan Asrama Haji Indramayu Dimulai. Ilustrasi asrama haji.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pembangunan Asrama Haji Indramayu Dimulai. Ilustrasi asrama haji.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan Asrama Haji Indramayu telah dimulai. Proses pembangunan ditandai dengan pemasangan tiang pancang pertama oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Nizar Ali, di Indramayu, Jawa Barat, Rabu (12/8).

Pelaksanaan pemancangan tiang pertama tersebut dipandu oleh operator proyek. Setelah itu, Nizar meminta pelaksana proyek, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan pihak terkait menyelesaikan pembangunan sesuai rencana yang disusun.

Baca Juga

"Kami berharap supaya semua pihak yang terlibat dalam pembangunan asrama haji Indramayu ini dapat memperhatikan betul-betul pengerjaannya agar bisa selesai tepat waktu sesuai kontrak yang ada," ujar Nizar Ali dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Kamis (13/8).

Nizar Ali menyebut, proyek ini merupakan pembangunan asrama haji pertama yang sifatnya multitahun. Asrama Haji Indramayu akan menjadi percontohan bagi proyek lainnya.

Asrama haji ini dibangun di atas lahan hibah dari Pemerintah Daerah (Pemda) Indramayu. Nizar mengungkapkan kehadiran asrama ini sudah ditunggu-tunggu oleh Bupati Indramayu.

Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat, Adib, berpesan agar kontraktor dapat mengerjakan pembangunan asrama haji ini dengan baik dan selesai tepat waktu. Ke depan, Kanwil Kemenag Jabar sudah berencana mengajukan tambahan lahan seluas 5 hektare kepada pemerintah provinsi untuk perluasan asrama haji Indramayu.

"Kami juga ke depannya sudah mengajukan lahan lima hektare kepada Pemprov. Saya juga berharap manajemen konstruksi dapat memantau betul pembangunan proyek ini," kata Adib.

Asrama Haji Indramayu ini berdiri di atas lahan dua desa, yakni, Desa Legok Kecamatan Lohbener seluas 76.686 meter persegi dan Desa Lohbener 1.352 meter persegi. Jadi, total lahan yang sudah tersedia seluas 78.030 meter persegi.

Hadir dalam pemasangan tiang pancang pertama ini, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Muhajirin Yanis, Kabid PHU Kemenag Jabar, Ajam Mustajam, serta Kabag Perencanaan dan Humas, Slamet.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement