Kamis 13 Aug 2020 11:45 WIB

Pemkot Jakpus Rencanakan Taruh Peti Mati di 8 Kecamatan

Peti mati sebagai peringatan kepada masyarakat terkait bahaya Covid-19.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Pekerja menyelesaikan pembuatan peti mati jenazah korban Covid-19.
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Pekerja menyelesaikan pembuatan peti mati jenazah korban Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) menyiapkan peti mati sebagai peringatan kepada masyarakat terkait bahaya Covid-19. Peti mati tersebut diharapkan bisa membuat masyarakat lebih sadar untuk menerapkan protokol kesehatan.

Wakil Wali Kota Jakpus, Irwandi menyatakan, peti mati tersebut rencananya diletakkan di sejumlah titik, namun belum tahu kapan dilakukan. "Baru rencana (menempatkan peti mati), tapi belum tahu tepatnya kapan," ujar Irwandi saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (13/8).

Penempatan peti-peti mati tersebut nantinya bergantung pada masing-masing pihak kecamatan. "Ini kan ada delapan kecamatan di Jakarta Pusat. Jadi, camat-camat juga akan membantu untuk meletakkan peti matinya di mana, yang penting di wilayah mereka," jelasnya.

Irwandi mengatakan, pihaknya masih menunggu instruksi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam melakukan hal tersebut. Dia menegaskan, jika Pemprov DKI  sudah menginstruksikan untuk memasang peti mati, dengan segera akan dilakukan. "Kalau dari Provinsi DKI Jakarta sudah menginstruksikan pasang peti mati, pasti langsung kami pasang sekarang juga," jelasnya.

Nantinya, sejumlah peti mati ini bakal disebar di lokasi-lokasi yang sering dijadikan masyarakat berkumpul atau di tempat keramaian. Namun belum diketahui jumlah peti mati yang akan disiapkan.

"Kalau jumlahnya belum tahu ada berapa. Nanti kami koordinasikan kalau sudah ada instruksi dari Pemprov DKI," ungkapnya. Irwandi menambahkan, peti-peti jenazah tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan metode 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement