Kamis 13 Aug 2020 10:02 WIB

Kembali Naik, Harga Emas Antam Rp 1,028 Juta per Gram

Bak roller coaster, harga emas sepekan ini fluktuatif karena sentimen vaksin.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Friska Yolandha
Seorang pegawai menunjukkan kepingan emas di toko dan perhiasan di Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (28/7). Harga emas Antam dirilis Rp 1.028.000 per gram pada perdagangan Kamis (13/8).
Foto: ANTARA/FB Anggoro
Seorang pegawai menunjukkan kepingan emas di toko dan perhiasan di Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (28/7). Harga emas Antam dirilis Rp 1.028.000 per gram pada perdagangan Kamis (13/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas Antam dirilis Rp 1.028.000 per gram pada perdagangan Kamis (13/8). Angka ini mengalami kenaikan tipis, sebesar Rp 2.000, dari harga pada perdagangan Rabu (12/8) kemarin di angka Rp 1.026.000 per gram.

Harga emas dalam dua pekan ini bak roller coaster. Selama pekan lalu, harga emas di pasaran dalam negeri terus-terusan reli memecah rekor harga tertinggi. Harga paling tinggi tercatat pada Jumat (7/8) lalu dengan Rp 1,065 juta per gram. 

Baca Juga

Kondisinya sempat berubah pada Sabtu (8/8) yang justru turun sebesar Rp 10.000, mengikuti harga emas berjangka di pasar dunia yang juga mulai menurun. Di awal pekan ini, harga emas Antam kembali menguat meski tak signifikan. Namun pada Rabu (12/8) kemarin, harganya terjun hingga Rp 30.000, bertepatan dengan klaim Rusia atas vaksin Covid-19. 

Dikutip Reuters, harga emas di pasar dunia pada perdagangan Rabu (11/8) memang sempat kembali bangkit ke level 1.950,9 dolar AS per troin ons, setelah sempat terjun ke angka di bawah 1.900 dolar AS per troin ons. 

Kenaikan pada hari ini disebabkan masih banyak investor yang menjadikan emas sebagai alat lindung nilai bagi aset mereka. Bahkan sejumlah ekonom memandang bahwa sekalipun akan turun, harga emas tidak akan kembali menuju angka di bawah 1.700 dolar AS per troin ons. 

Seperti diketahui, sepanjang pandemi Covid-19, instrumen investasi berisiko tinggi seperti saham sempat ditinggalkan oleh investor. Mereka beralih ke emas yang dianggap memiliki fungsi lindung nilai. Emas menjadi opsi terbaik, selain investasi dengan risiko rendah lainnya seperti surat utang pemerintah.

Harga buyback atau pembelian kembali emas Antam hari ini tercatat mengalami kenaikan lebih tinggi, Rp 5.000, menjadi Rp 911.000 per gram. Harga jual dan harga buyback yang ditampilkan dalam berita ini merupakan harga resmi di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung Jakarta, dikutip dari situs resminya.

Emas memang dikenal sebagai safe haven atau instrumen investasi paling aman. Namun perlu dipahami bahwa bila Anda berminat berinvestasi emas, niatkan untuk jangka panjang. Karena emas memiliki selisih harga jual dan buyback yang cukup tinggi. Seperti pada hari ini, ada selisih Rp 117.000 per gram antara harga jual dan harga beli kembalinya.

Sementara untuk harga jual perak juga ikut naik tipis, sebesar Rp 200, menjadi Rp 13.000 per gram. Sejak pandemi, perak sendiri ikut mengalami kenaikan permintaan dari industri. Seperti kita tahu, logam perak digunakan dalam berbagai industri manufaktur seperti pembuatan panel surya hingga alat elektronik.

Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam sesuai beratnya:

0,5 gram: Rp 544.000

1 gram: Rp 1.028.000

2 gram: Rp 1.996.000

3 gram: Rp 2.969.000

5 gram: Rp 4.920.000

10 gram: Rp 9.775.000

25 gram: Rp 24.312.000

50 gram: Rp 48.545.000

100 gram: Rp 97.012.000

250 gram: Rp 242.265.000

500 gram: Rp 484.320.000

1 kg: Rp 968.600.000

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement