Kamis 13 Aug 2020 08:37 WIB

Israel Sukses Gelar Uji Coba Pencegat Rudal Arrow-2

Pencegat rudal adalah sistem untuk mencegah tembakan rudal jarak pendek dan menengah

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Pencegat rudal adalah sistem untuk mencegah tembakan rudal jarak pendek dan menengah. Ilustrasi.
Foto: EPA-EFE/HANDOUT HANDOUT EDITORIAL USE ONLY/
Pencegat rudal adalah sistem untuk mencegah tembakan rudal jarak pendek dan menengah. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Badan Pertahanan Rudal (MDA) Amerika Serikat (AS) mengatakan Israel berhasil menggelar uji coba pencegat rudal balistik Arrow-2. Pencegat ini merupakan sistem pertahanan untuk mencegah tembakan rudal jarak pendek dan menengah.

"Pencegat Arrow-2 berhasil melakukan lintasan yang sudah direncanakan dan menghancurkan sasaran," kata MDA yang di bawah Pentagon dalam pernyataannya, Kamis (13/8).

Baca Juga

Sistem pencegat rudal Arrow-2 dan generasi yang lebih baru Arrow-3 adalah perisai teknologi tinggi Israel. AS mendukung pengembangan sistem perlindungan ini.

"MDA terus berkomitmen untuk membantu pemerintah Israel meningkatkan kapabilitas sistem pertahanan rudal nasional menghadapi ancaman saat ini dan yang sedang berkembang," kata direktur MDA, Wakil Admiral Jon Hill.

MDA mengatakan uji coba dilakukan di lokasi uji coba di Israel tengah dan di atas Laut Tengah. Situs Missile Threat milik Center for Strategic and International Studies (CSIS) menjelaskan Arrow-2 memiliki hulu ledak pencegat rudal yang dapat meledak 40 hingga 50 meter dari sasarannya.

Pencegat atau interceptor ini memiliki panjang tujuh meter dengan diameter 0,8 meter dan berat 1.300 kilogram. Pencegat berisi bahan yang sangat mudah meledak dan memiliki jangkauan 50 hingga 90 kilometer. Sistem komando Arrow-2 dapat melacak dan merespons 14 sasaran sekaligus dalam satu waktu.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement