Kamis 13 Aug 2020 04:30 WIB

Fredy Sukses di Bisnis Bimbel Pada Usia Muda

Fokus dan keuletan menjadi kunci.

Setiap orang sebenarnya unik dan berpeluang untuk sukses (ilustrasi)
Foto: convergancemedia.com
Setiap orang sebenarnya unik dan berpeluang untuk sukses (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Frasa 'Usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil' jadi andalan bagi pengusaha muda Fredy Napitupulu dalam meniti jalan. Berkat kegigihan, keuletan serta sikap pantang menyerah, Fredy terus menuai hasil.

Pria kelahiran 10 Oktober 1993 asal Jakarta ini, merupakan salah satu pengusaha sukses di bidang Pendidikan (Jasa Bimbingan Belajar) dengan brand Stanbrain. Sebelum menjadi pengusaha bidang pendidikan, ia kerap kali kesulitan untuk ujian seleksi Perguruan Tinggi Negeri seperti Universitas Indonesia, Universiatas Padjajaran, dan Universitas Negeri Jakarta.

photo
Pengusaha muda Fredy Napitupulu. - (Dok. Pri)

Fredy pun pernah mencoba melamar pekerjaan di beberapa perusahaan. Bahkan ia sempat pergi ke Kalimantan untuk melamar pekerjaan tetapi ia pulang tanpa hasil. Pada akhirnya, ia kembali ke Jakarta untuk fokus mengikuti Ujian SPMB PKN STAN, dan ia diterima sebagai mahasiswa dengan prodi Diploma 1 Jurusan Kepabeanan dan Cukai pada tahun 2013.

Di bangku kuliah, ia sudah terjun memulai kariernya dengan mengambil alih bisnis milik senior di kampusnya Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN). Setelah ia lulus dari kampus PKN STAN, Freddy mengabdi menjadi PNS di salah satu kantor bea cukai.

Ia kemudian mengundurkan diri dari PNS pada tahun 2016. 

"Saya mulai fokus mengembangkan beberapa cabang bimbingan belajar di wilayah-wilayah tertentu di mulai dari beberapa kota besar di Indonesia," kata Freddy saat berbagi inspirasi di Jakarta, Rabu (12/8).

Di Tahun 2018, ia berhasil menggandeng salah satu mantan Direktur STAN sebagai penasehat dan pembimbing di Perusahaan miliknya. Hingga saat ini bisnis miliknya telah memiliki 42 cabang di Indonesia dengan brand bernama 'Stanbrain Pendidikan Indonesia' atau dikenal dengan Stanbrain.

"Kemudian saya mengembangkan bisnis offline-nya menjadi Startup Company. Sebelumnya Stanbrain hanya untuk mempersiapkan masuk Kampus PKN STAN saja, saat ini Stanbrain sendiri merupakan Bimbingan Belajar khusus Persiapan Masuk Kampus PKN STAN, UTBK, CPNS dan Kedinasan lainnya," papar dia.

Berkat kegigihan, ia mengeklaim telah memiliki lebih dari 1.000 karyawan yang bekerja di perusahaan miliknya. Bisnis usaha bimbingan belajarnya sudah lebih dari 3.200 lebih siswa bimbingan belajar berhasil masuk ke kampus kampus favorit.

“Impian impian anak Indonesia memang harus diwujudkan, dengan cara melalui pendidikan," ujar dia.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement