REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Idul Adha telah berlalu, para penjual ternak pun kembali beraktivitas
normal seperti hari-hari biasanya. Lain halnya dengan beberapa hari menjelang Idul Adha, para penjual
hewan ternak atau dikenal dengan bandar hilir mudik mencari hewan qurban kepada para peternak.
Hal tersebut dilakukan guna memenuhi pesanan baik dari perorangan maupun lembaga, termasuk
Rumah Zakat karena permintaan begitu banyak, peternak pun mempunyai daya jual yang tinggi.
“Alhamdulillah, saya dapat menjual dua ekor kambing dengan harga yang lumayan tinggi," ujar Ubu,
salah satu penerima manfaat program Peternak Berdaya Rumah Zakat, beberapa waktu lalu.
Permintaan akan hewan qurban di Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut dari tahun ke tahun semakin
meningkat. Untuk tahun ini saja, permintaan akan hewan qurban belum terpenuhi semuanya, masih
banyak pesanan yang belum terpenuhi.
Melihat peluang tersebut, beberapa peternak sangat termotivasi untuk lebih serius lagi memelihara
ternaknya. Untuk pengembangan ternak khususnya Domba dan Kambing di Desa Depok sangat
menjanjikan, mengingat kondisi sumber daya alam dan sumber daya manusianya sangat mendukung.