Kamis 13 Aug 2020 05:30 WIB

186 Prajurit Muda Sandang Baret Ungu Korps Marinir

Penyematan Baret Ungu juga merupakan identitas Prajurit Petarung Korps Marinir.

Perwira dan Bintara Remaja Korps Marinir meneriakan yel-yel usai upacara Pembaretan Prajurit Korps Marinir di Pantai Baruna Kondang Iwak, Malang, Jawa Timur, Rabu (12/8/2020). Upacara pembaretan tersebut diikuti 20 Perwira Remaja Korps Marinir TNI AL angkatan XLV dan 166 Bintara Remaja Korps Marinir TNI AL angkatan XXXIX/1 2020 dan selanjutnya akan ditempatkan ke seluruh wilayah di Indonesia.
Foto: Antara/Zabur Karuru
Perwira dan Bintara Remaja Korps Marinir meneriakan yel-yel usai upacara Pembaretan Prajurit Korps Marinir di Pantai Baruna Kondang Iwak, Malang, Jawa Timur, Rabu (12/8/2020). Upacara pembaretan tersebut diikuti 20 Perwira Remaja Korps Marinir TNI AL angkatan XLV dan 166 Bintara Remaja Korps Marinir TNI AL angkatan XXXIX/1 2020 dan selanjutnya akan ditempatkan ke seluruh wilayah di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sebanyak 20 perwira dan 166 bintara remaja Korps Marinir resmi menyandang Baret Ungu sebagai prajurit Korps Marinir. Baret disematkan setelah mereka berhasil menyelesaikan rangkaian pendidikan dasar kemiliteran di Puslatdiksarmil selama lima bulan.

Selain itu, mereka juga sudah menyelesaikan pendidikan kejuruan Korps Marinir selama enam bulan lebih dengan materi latihan teknis (Latek) menembak kualifikasi, tahap pendidikan komando (Dikko) di hutan Selogiri selama hampir tiga bulan, Latek KSIT, Latek Opsfib dan kursus tamtama remaja di Puslatpurmar 4 Purboyo Komando Latih Korps Marinir (Kolatmar) selama satu bulan.

Baca Juga

Setelah semua rangkaian kegiatan pendidikan tersebut dilalui, mereka berhak mengenakan Baret Ungu kebanggaan Korps Marinir dalam sebuah upacara tradisi khusus Korps Marinir.

Upacara Pembaretan 20 perwira remaja lulusan AAL Angkatan LXV TA 2020 dan 166 bintara remaja Angkatan XXXIX/1 TA 2020 Korps Marinir TNI AL dilakukan di Pantai Barona Kondang Iwak, Donomulyo, Kabupaten Malang, Rabu (12/8). Upacara dipimpin oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han).

Pantai Barona Kondang Iwak, Donomulyo, Malang, Jawa Timur, yang merupakan daerah latihan yang baru masuk di dalam jajaran Korps Marinir TNI AL.

Dalam amanatnya Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han) mengatakan upacara pembaretan merupakan implementasi pembinaan Korps Marinir dari aspek kultural, pembinaan tradisi yang menjunjung nilai-nilai luhur, pembinaan karakter, penanaman rasa kebanggaan dan kehormatan diri serta kecintaan kepada korps.

Penyematan Baret Ungu juga merupakan identitas Prajurit Petarung Korps Marinir yang telah ikut mengukir sejarah perjalanan bangsa, mulai dari zaman revolusi kemerdekaan. "Pembaretan ini sekaligus sebagai pertanda bahwa telah lahir prajurit-prajurit muda Korps Marinir yang siap bertugas di setiap palagan dan sebagai titik awal pengabdian prajurit petarung Korps Marinir kepada negara dan bangsa," katanya.

"Mulai saat ini harus ditumbuhkan dan dipupuk kesadaran bahwa kalian adalah prajurit-prajurit profesional kebanggaan rakyat yang memiliki jiwa ksatria sebagai prajurit petarung sejati yang religius, namun tetap berperilaku humanis dan selalu berdiri dan tampil sebagai garda terdepan guna membela dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kesadaran ini harus dipegang dalam jati diri setiap prajurit dimana pun nantinya kalian bertugas," kataDankormar.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI Mar Ipung Purwadi, Wadan Kodiklatal Brigjen TNI Mar Lukman, Wagub AALBrigjen TNI Mar Endi Supardi, Asops DankormarKolonel Mar A Fajar, Asintel DankormarKolonel Mar Bambang Wahyuono, dan Aspers DankormarKolonel Mar I Made Sukadana.

Selain itu hadir juga Koorsmin DankormarLetkol Mar Widoyono, Danlanmar SbyKolonel Mar Idi Rizaldi, Dankolatmar  Kolonel Mar Suliono, Dan KodikmarKolonel Mar Sarjito, Wadan KodikmarKolonel Mar Hendro Suwito, Dan Lanal Malang Kolonel Laut (P) Hreesang Wisanggeni, serta para komandan kolak/satlakjajaran Pasmar 2 perwira staf Kolatmar dan perwakilan dari Perhutani KPH Malang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement