REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gading Marten tak bisa menutupi rasa bangganya ketika tahu film yang ia bintangi "Guru-Guru Gokil" (GGG) akan tayang eksklusif di layanan streaming Netflix. Film yang diproduseri Dian Sastrowardoyo tersebut didapuk menjadi film Indonesia original Netflix kedua dan akan tayang di 190 negara.
"Gila gak sih, jadi film original Netflix. Nanti film Guru-Guru Gokil bakal bersanding dengan film original dari negara lain yang keren-keren," kata Gading dalam konferensi pers virtual di saluran YouYube Netflix Asia pada Selasa (11/8).
Industri perfilman Tanah Air memang terpukul sejak virus SARS-COV-2, penyebab penyakit Covid-19, mewabah di Indonesia. Seluruh proses produksi film harus dihentikan sementara dan hingga kini pun bioskop teater belum dibuka.
Selaku produser, Dian Sastro berharap, film Guru-Guru Gokil bisa dinikmati oleh semua member Netflix di berbagai negara. Meski berbeda budaya dan bahasa, tapi Dian yakin, semua guru di negara manapun akan relate dengan isi cerita GGG.
"Mudah-mudahan cerita ini bisa dinikmati oleh semua pastinya. Walaupun beda budaya, bahasa, tapi keluh kesah dan masalah para guru di mana pun rasanya sama," kata Dian.
Boris Bokir pemeran Manul dalam "Guru-Guru Gokil" bersyukur bisa tayang eksklusif di Netflix tepat di Hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus. Ia pun berharap, momen ini menjadi titik balik untuk kesejahteraan para guru dan pendidikan Indonesia yang lebih baik.
"Saya harap film ini juga semakin membuka mata kita semua tentang guru. Saya berharap film ini menjadi titik balik bagi guru-guru di Indonesia," kata Boris.
Guru-Guru Gokil bercerita mengenai Taat (Gading Marten) yang berambisi untuk sukses, namun sering menemui kegagalan dalam karir. Taat selalu beranggapan bahwa kesuksesan itu sama dengan memiliki uang banyak. Namun, keadaan mengharuskan Taat untuk bekerja menjadi guru pengganti di sebuah sekolah dan di saat yang bersamaan, terjadi insiden yang menimpa para guru. Kejadian tersebut mengubah pandangan Taat terhadap uang, kesuksesan, dan dedikasi para guru.
Film ini disutradarai oleh sutradara muda Sammaria Sari Simanjuntak. Deretan aktor dan aktris yang membintangi film ini di antaranya Gading Marten, Faradina Mufti, Dian Sastrowardoyo, Boris Bokir, Asri Welas dan Ibnu Jamil. Para cast terpilih ini telah mempersiapkan diri dengan mengikuti latihan pendalaman naskah dan pengembangan karakter serta latihan fisik agar matang ketika proses produksi berjalan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
