Rabu 12 Aug 2020 23:16 WIB

MIlad ke-19, YBM BRI Terus Berupaya Sejahterakan Mustahik

YBM BRI terus berupaya menyejahterakan mustahik.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Di tengah situasi Covid-19, Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia (YBM BRI) merayakan Milad ke-19 secara virtual pada Rabu (11/8).
Foto: Dok Republika
Di tengah situasi Covid-19, Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia (YBM BRI) merayakan Milad ke-19 secara virtual pada Rabu (11/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia (YBM BRI) kini memasuki usia 19 tahun. Selama ini YBM BRI terus berupaya menjaga amanah dan meningkatkan pelayanan kepada para muzakki serta menyejahterakan jutaan mustahik.

Milad YBM BRI ini dijadikam momentum transformasi lembaga dalam kerangka perbaikan berkelanjutan. Beragam inovasi pemberdayaan dana zakat telah diikhtiarkan selama 19 tahun untuk membuat para mustahik sejahtera.

Baca Juga

Sebagai lembaga filantropi, YBM BRI selalu hadir melalui beragam inovasi program pemberdayaan zakat. Di tengah situasi Covid-19 ini, YBM BRI juga turut berikhtiar dengan menyalurkan 7,8 Milliar kepada 102.745 penerima manfaat terdampak Covid-19, melalui berbagai macam program.

Ketua Badan Pengurus Sepyan Uhyandi menjelaskan, YBM BRI bisa menjadi besar seperti sekarang ini karena ada kebijakan dari Direksi BRI agar semua pegawai BRI membayar zakat ke YBM BRI.

"Pada 2011 ada kebijakan dari Direksi BRI, yang merupakan tanggung jawab pemimpin dalam mengajak kebaikan, oleh karena itu ditetapkan setiap pegawai BRI harus membayar zakat di YBM BRI," katanya dalam perayaan Milad YBM BRI ke-19 yang diselenggarakan secara virtual pada Rabu (12/8).

Dia mengatakan, YBM BRI saat ini berada di posisi kelima di nasional dalam perolehan zakat. Sementara, di kalangan lembaga amil zakat yang berada di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), YBM BRI berada di urutan ketiga.

"Kalau di LAZ BUMN kita masuk posisi ketiga," ucapnya.

Sepyan berharap pengumpulan zakat dan pendistribusian zakat ke mustahik bisa meningkat lagi kedepannya. Ia yakin YBM BRI bisa menyongsong masa depan yang gemilang sebagaimana tagline Milad YBM BRI ke-19, yaitu “Mustahik Sejahtera Amil Bahagia”.

"Kita di sini bukan merayakan, tetapi mensyukuri keberadaan kita," kata Sepyan.

Dalam acara Milad ini juga diisi dengan tausiyah agama yang disampaikan oleh KH. Wahfiudin Sakam. Dalam ceramahnya, Kiai Wahfiudin menyampaikan bahwa para amil YBM BRI harus bangga dalam menjalankan pekerjaannya yang mulia.

"Karena bukan sekadar bekerja melainkan juga menegakkan agama Islam," ujar Kiai Wahfiudin.

Karena itu, tambah dia, saat akan berangkat dari rumah para amil sebaiknya berniat untuk menegakkan hukum Islam. "Tugas kita melanjutkan tugas rasulullah SAW," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement