GEDEBAGE, AYOBANDUNG.COM -- Dokter tim Persib Bandung M Raffi Ghani mengatakan, timnya akan melakukan swab test dan rapid test secara berkala menjelang kick off lanjutan Liga 1 2020. Pemeriksaan untuk prosedur kesehatan Covid-19 ini merupakan salah satu pedoman yang diminta PSSI untuk seluruh kontestan Liga 1 2020.
"(Swab test dan rapid test) kita akan lakukan berkala 2 minggu sekali," kata Raffi di Stadion GBLA, Rabu (12/8/2020).
Raffi menjelaskan, salah satu protokol kesehatan yang harus ditaati setiap elemen di sepak bola nasional adalah pemeriksaan rutin tes Covid-19. Peraturan itu mewajibkan semua pihak, termasuk pemain, rutin rapid test maupun swab test PCR. Tujuannya untuk mendeteksi dan mencegah penyebaran virus corona di lingkungan sepak bola.
PSSI telah mengirim surat yang meminta klub untuk melakukan swab test PCR secara rutin bahkan sebelum Liga 1 dimulai. Berdasarkan aturan itu, Persib kurang lebih akan melakukan swab test PCR sekitar 11 kali dari akhir September 2020 hingga pada 28 Februari 2021 atau saat berakhirnya Liga 1 2020.
"Saya baru dapat juga selebaran dari PSSI, kalau gak salah pada saat mau dimulai kompetisi dari 28 September, kita main 1 Oktober kan, maka tanggal itu sampai akhir kompetisi, di bulan Februari. (Total) ada 11 kali PCR yang harus kita lakukan," katanya.
Satu hari sebelum menggelar latihan bersama, skuat Maung Bandung melakukan rapid test. Pelaksanaan tes berdasarkan ketetapan federasi untuk seluruh tim.
"Alhamdulillah kita sudah melakukan tes swab PCR dan karena tadinya ada regulasi dari PSSI ada poin yang dikatakan orang yang masuk ke lapangan adalah orang yang rapid tes hasilnya non-reaktif," katanya.
Dari hasil rapid test sehari sebelum latihan, seluruh elemen di tim Pangeran Biru non-reaktif Covid. Dalam seli latihan perdananya, 22 pemain turut bergabung .
"Kita lakukan sebelum latihan pertama, kita lakukan rapid test pada semua tim yang akan bersama-sama terus. Alhamdulillah hasilnya sampai saat ini non-reaktif. Mudah-mudahan seterusnya PCR test hasilnya negatif dan rapid test non-reaktif," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
