Rabu 12 Aug 2020 19:22 WIB

Ini Rencana Persib Sambut Liga 1

Kami akan berlatih kebanyakan di GBLA

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Rabu (11/3).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Rabu (11/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung menjalani program menu latihan sebagai persiapan kembalinya Liga 1 2020. Pelatih Persib, Robert Rene Alberts menyiapkan beberapa rencana untuk menjalankan programnya.

"Kami akan berlatih kebanyakan di GBLA, kami juga akan mencari latih tanding atau uji coba menghadapi tim lain. Kami juga akan mencari tahu kapan tim lain berlatih," kata Robert di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Selasa (11/8).

Robert menyebut tim harus melihat skema Liga 1. Termasuk memperbanyak laga uji tanding dan jika memungkinkan bisa menghadapi klub Liga 1.

Kompetisi memang akan berlangsung di pulau Jawa dengan rentan waktu enam bulan saja. Sehingga tim harus siap dengan singkatnya jarak waktu antar laga maupun jarak stadion ketika laga tandang.

"Kami juga tahu bahwa nanti akan ada enam tim yang bermarkas di kawasan Yogyakarta, jadi itu mungkin itu bisa menjadi opsi. Selain itu ada juga lawan yang dekat lainnya di Bogor yaitu Tira dan mereka juga sudah mulai berlatih lagi," kata Robert.

"Jadi kami harus mencari laga latih tanding dan melakukan perjalanan jauh tentu terlalu mahal, selain tidak bijak juga bepergian terlalu banyak saat ini karena situasinya masih belum terkendali di Indonesia," kata Robert.

Pelatih asal Belanda ini harus memiliki perhitungan yang matang ketika bertanding nanti. Tim pun harus bisa membiasakan bertanding dengan regulasi baru dan protokol kesehatan yang ketat.

"Jadi kami harus memikirkan ketika bermain melawan tim lain, keselataman dan prosedur kesehatan dan kualitas lawan yang dihadapi karena kami harus bersiap untuk 1 Oktober untuk langsung bermain di event yang kompetitif," kata Robert.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement