Rabu 12 Aug 2020 18:31 WIB

Jumlah Pendonor di Banyumas, Terbesar di Jateng

tahun 2019 jumlah pendonor bertambah menjadi 476 orang

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Muhammad Akbar
Sejumlah masyarakat mengikuti donor darah di Medan, Sumatera Utara, Ahad (5/7/2020). Kampanye donor darah tersebut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut peduli akan kebutuhan persediaan darah pada masa pandemi COVID-19 di Indonesia.
Foto: ANTARA/SEPTIANDA PERDANA
Sejumlah masyarakat mengikuti donor darah di Medan, Sumatera Utara, Ahad (5/7/2020). Kampanye donor darah tersebut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut peduli akan kebutuhan persediaan darah pada masa pandemi COVID-19 di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Jumlah pendonor darah di Kabupaten Banyumas, tercatat sebagai yang terbesar di Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan Ketua PMI Kabupaten Banyumas Dibyo Yuwono, dalam acara penyerahan penghargaan bagi pendonor oleh Bupati Banyumas Achmad Husein di pendopo Setda setempat, Rabu (12/8).

Dia menyebutkan, besarnya jumlah pendonor di Banyumas, dapat terlihat dari jumlah pendonor yang menerima penghargaan. Bahkan dia menyebutkan, pendonor yang menerima penghargaan, dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.

''Kalau tahun 2018, penerima penghargaan 25 kali ada sebanyak 343 orang, maka tahun 2019 bertambah menjadi 476 orang. Sedangkan tahun 2020 ini, meningkat lagi menjadi 687 orang,'' jelasnya. Secara keseluruhan,  saat ini ada 486 kelompok donor darah di Kabupaten Banyumas.

Namun dia menyebutkan, pada masa wabah pandemi Covid 19 ini, jumlah pendonor yang mendonorkan darahnya mengalami penurunan cukup tajam. Penurunannya mencapai sekitar 60 persen.

Meski demikian, dia mengaku tetap bersyukur karena ada kelompok yang melakukan donor darah massal sehingga bisa menutupi kebutuhan darah di Banyumas. Antara lain, seperti aksi donor darah yang dilakukan Polres Banyumas, Paguyuban Driver Online D’Semar, Puhua, Kelompok Sablon Ajibarang dan dan komunitas lainnya.

Dalam acara penyerahan penghargaan tersebut, Bupati menyerahkan penghargaan pada 687 pendonor yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 25 kali. Selain itu, penghargaan juga diserahkan pada kelompok donor darah yang aktif mendonorkan darah selama masa pandemi Covid 19. Penyerahan penghargaan dilakukan secara simbolik mengingat kondisi wabah.

Bupati  Achmad Husein, dalam kesempatan itu menyebutkan pendonor darah itu setingkat dengan malaikat karena bisa mencegah kematian seseorang melalui darah yang didonorkan.

''Bapak-ibu pendonor ini  ibarat malaikat. Saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya dan penghargaan setinggi-tingginya, karena darah yang telah diberikan, mempunyai manfaat yang tak ternilai karena telah dapat menyelamatkan jiwa manusia,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement