Rabu 12 Aug 2020 11:45 WIB

Sumbar Luncurkan Layanan Pustaka Digital Saat Covid-19

Aplikasi "iSumbarMambaco" membuat masyarakat tetap produktif membaca dari rumah

Petugas menunjukan aplikasi iSumbar Mambaco  sebagai layanan pustaka digital di Perpustakaan Daerah Sumatera Barat, di Padang, Sumatera Barat, Jumat (7/8/2020). Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat meluncurkan aplikasi pustaka digital iSumbar Mambaco untuk mempermudah masyarakat membaca buku atau mencari informasi di perpustakaan umum selama pandemi COVID-19 tanpa harus keluar rumah.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Petugas menunjukan aplikasi iSumbar Mambaco sebagai layanan pustaka digital di Perpustakaan Daerah Sumatera Barat, di Padang, Sumatera Barat, Jumat (7/8/2020). Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat meluncurkan aplikasi pustaka digital iSumbar Mambaco untuk mempermudah masyarakat membaca buku atau mencari informasi di perpustakaan umum selama pandemi COVID-19 tanpa harus keluar rumah.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG  - Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sumatera Barat memberikan pelayanan melalui aplikasi pustaka digital "iSumbar Mambaco". Aplikasi ini untuk mempermudah masyarakat membaca buku atau mencari informasi selama pandemi Covid-19 tanpa harus ke luar rumah.

"Pustaka digital 'iSumbar Mambaco' merupakan aplikasi yang dirancang khusus untuk mengakses beragam buku dalam format digital. Masyarakat bisa mengakses buku berbasis elektronik," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumbar Wadarusmen, Rabu (12/8)

Ia mengatakan ide pembuatan aplikasi tersebut berawal sejak kondisi pandemi Covid-19 yang menyebabkan perpustakaan daerah Sumbar sempat ditutup pada Maret 2020 untuk mengantisipasi penularan Covid-19. Biasanya sebelum pandemi Covid-19, kata dia, jumlah kunjungan ke perpustakaan daerah cukup ramai yakni mencapai 300 orang per hari dalam hitungan per tahunnya.

"Namun sejak kasus pandemi Covid-19 ini jumlah pengujung ke perpustakaan mulai dikurangi. Sementara masyarakat membutuhkan bahan bacaan, terutama anak-anak sekolah," katanya.

Dengan kondisi itu, katanya, muncul ide untuk membuat aplikasi "iSumbarMambaco" sehingga masyarakat tetap produktif membaca dari rumah cukup melalui aplikasi saja.

Ia menjelaskan sampai saat ini terdapat 586 eksemplar dan 286 judul buku di dalam aplikasi tersebut yang bisa diakses oleh masyarakat. Ke depannya jumlah buku tersebut akan terus ditambah secara bertahap sesuai kebutuhan masyarakat.

Menurut dia penggunaan aplikasi tersebut juga sangat mudah. Masyarakat cukup mengunduh aplikasi "iSumbarMambaco" di gawai masing-masing, kemudian mendaftar menggunakan akun Facebook atau email, melengkapi informasi yang dibutuhkan, dan aplikasi tersebut sudah bisa digunakan.

"Dengan demikian masyarakat juga sudah bisa membaca buku yang diinginkan dari rumah masing-masing, tanpa harus ke perpustakaan daerah," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement