REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Pelatih Atalanta, Gianpiero Gasperini menegaskan kubunya sedang bergairah. Ada andrenalin yang hebat terasa di kamar ganti La Dea. Maklum tim tersebut bakal mentas di perempatfinal Liga Champions melawan Paris Saint Germain.
Partai Orobici kontra PSG berlangsung di Estadio da Luz, Lisbon, Kamis (13/8) dini hari WIB.
"Kami akan bermain di stadion hebat. Sayang sekali tidak ada penggemar yang menyaksikan langsung. Dalam beberapa bulan terakhir, ada banyak emosi yang kami rasakan. Motivasi tersebut bisa sangat berguna, tapi yang terpenting apa yang terjadi di lapangan nantinya," kata Gasperini kepada Sky, dikutip dari Football Italia, Rabu (12/8).
Atalanta boleh berbangga. Mereka satu-satunya wakil Serie A yang tersisa di ajang ini.
Gasperini mengaku bersimpati dengan kegagalan Juventus dan Napoli di babak 16 besar. Namun semua sudah terjadi. Kini perhatian penggiat sepakbola negeri spageti tertuju pada La Dea.
Sang arsitek tim menegaskan, pihaknya akan berusaha tampil sebaik mungkin di Estadio da Luz.
"Kami tahu seluruh Italia akan mendukung kami. Itu sangat penting bagi kami. Kami seperti tim nasional," ujar Gasperini.
Gelandang Atalanta, Marten de Roon menilai timnya berpeluang menghentikan langkah Les Perisiens. Sebab format yang dipakai saat ini, berpotensi menghadirkan kejutan. Lantaran pandemi Covid-19, jadwal kompetisi mengalami gangguan.
Walhasil UEFA memutuskan sejak perempat final hingga laga puncak, hanya ada pertandingan tunggal.
"Bermain dalam 90 menit melawan tim kuat seperti itu, lebih mudah dibandingkan menghadapi mereka dalam dua leg," ujar De Roon.
Ia dan rekan-rekan siap memberikan segalanya. Penggawa tim nasional Belanda itu memprediksi duel kedua kubu bakal berjalan fantastis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
