Rabu 12 Aug 2020 03:10 WIB

Kalbe Farma Optimistis Kinerja Semester II Bakal Membaik

Segmen obat resep mulai pulih sehingga mendorong kinerja Kalbe Farma.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Obat produksi Kalbe Farma. PT Kalbe Farma Tbk optimistis kinerja penjualan akan kembali mebaik di semester II 2020. Perbaikan kinerja ini utamanya didorong oleh penerapan new normal serta dilonggarkannya pembatasan sosial.
Foto: Reuters
Obat produksi Kalbe Farma. PT Kalbe Farma Tbk optimistis kinerja penjualan akan kembali mebaik di semester II 2020. Perbaikan kinerja ini utamanya didorong oleh penerapan new normal serta dilonggarkannya pembatasan sosial.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kalbe Farma Tbk optimistis kinerja penjualan akan kembali mebaik di semester II 2020. Perbaikan kinerja ini utamanya didorong oleh penerapan new normal serta dilonggarkannya pembatasan sosial. 

Hal ini membuat kunjungan pasien ke rumah sakit pun meningkat. "Saya melihat segmen obat resep mulai pulih, jumlah pasien yang berkunjung ke rumah sakit sudah bertambah secara bertahap. Recovery dari Mei, Juni dan Juli trennya sudah ada," kata Direktur Utama Kalbe Farma Vidjongtius, Selasa (11/8). 

Di samping obat resep, menurut Vidjongtius, segmen consumer health juga akan menjadi penopang pertumbuhan kinerja di semester II nanti. Di periode tersebut, emiten berkode KLBF ini juga akan mengeluarkan dua hingga tiga produk terbarunya. 

Vidjongtius mengakui pandemi ini juga berdampak positif terhadap consumer health. Masyarakat saat ini lebih peduli terhadap pentingnya menjaga kesehatan. Sehingga perilaku ini pun meningkatkan konsumsi terhadap produk-produk kesehatan. 

Selain itu, Vidjongtius memprediksi segmen nutrisi serta distribusi dan logistik juga akan tumbuh positif. Khusus distribusi dan logistik, menurutnya, kinerja segmen tersebut relatif aman dan tidak ada gangguan yang signifikan. 

Secara keseluruhan, Vidjongtius memproyeksikan pertumbuhan penjualan di semester kedua berada dikisaran 4-6 persen. "Saya rasa kalau ini berjalan baik, harapan tumbuh 6 masih ada," tuturnya. 

Di sisi lain, Vidjongtius mengatakan, pihaknya juga aktif menggenjot promisi secara online. Menurutnya, promosi online bakal jadi kebiasaan baru yang terus dipertahankan perusahaan.

Sebagai informasi, Kalbe Farma mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,38 triliun pada semester I 2020, naik 10,3 persen dari periode sama tahun lalu sebesar Rp 1,25 triliun. Penjualan bersih tercatat sebesar Rp 11,60 triliun atau meningkat 3,8 persen dari periode sama tahun lalu sebesar Rp 11,17 triliun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement