REPUBLIKA.CO.ID, KARO -- Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali erupsi memuntahkan abu vulkanik pada Senin (10/8) kemarin, sekitar pukul 10.16 WIB. Dompet Dhuafa Waspada ikut merespon bencana erupsi Gunung Sinabung yang terjadi di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Selasa (11/8), dengan membagikan 1.000 masker untuk warga terdampak erupsi yakni salah satunya warga di Desa Ujung Teran, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo.
Sejak sabtu (8/8) lalu, permukiman warga di Desa Ujung Teran ini dipenuhi abu vulkanik yang tebal. Solen Sinulingga, selaku Kepala Desa Ujung Teran, mengatakan bahwa sampai saat ini warga mereka masih membutuhkan bantuan.
“Ladang kita sudah dipenuhi abu semua, masjid dan jambur juga, ini kita masih terus terima bantuan seperti dari Dompet Dhuafa Waspada yang membersihkan masjid di desa ini,” ucap Solen Sinulingga.
Menanggapi hal ini, Sulaiman selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa (DD) Waspada membenarkan bahwa tim Dompet Dhuafa Waspada sudah turun langsung ke sana membagikan masker dan membersihkan masjid. “Kita turunkan tim sebanyak 7 orang untuk merespon langsung kondisi di sana, kita sudah mulai membagikan masker untuk warga dan juga membersihkan masjid,” katanya dalam siaran pers.
Melihat kondisi permukiman warga yang dipenuhi abu, DD Waspada mengajak masyarakat untuk turut serta mengulurkan bantuan. Hingga saat ini abu masih penuhi berbagai lahan bahkan fasilitas umum terutama di wilayah Karo, yang dekat dengan pusat Gunung Sinabung. Ketebalan abu cukup menghambat aktivitas warga di wilayah Karo, Sumatera Utara.
“Insyaallah nanti, kita tunggu bantuan dari masyarakat yang disampaikan melalui DD Waspada untuk disalurkan kepada masyakarat berupa masker, obat tetes mata, dan kebutuhan lainnya,” pungkas Sulaiman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
