REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Mesir kembali menyiapkan rumah sakit isolasi khusus pasien Covid-19. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan gelombang kedua infeksi Covid-19 yang mungkin akan menghantam lebih keras lagi.
Menteri Kesehatan Mesir Hala Zayed telah mengadakan pertemuan dengan manajer rumah sakit Al-Nagila, Mohamed Taleb. Pertemuan mereka membahas mengenai kemungkinan infeksi virus corona gelombang kedua dan persiapan rumah sakit menghadapi lonjakan kasus tersebut.
Menurut Taleb, Rumah Sakit Al-Nagila telah kembali beroperasi sebagai fasilitas isolasi virus corona sejak tiga hari lalu. Saat ini, sudah ada sejumlah pasien dengan infeksi virus corona yang menerima perawatan di rumah sakit Al-Nagila.
Dilansir dari Ahram Online, Selasa (11/8), Rumah Sakit Al-Nagila terletak di Gubernuran Marsa Matrouh. Rumah sakit ini adalah rumah sakit pertama yang ditugaskan sebagai fasilitas karantina virus corona di Mesir pada pertengahan Februari lalu.
Dalam pertemuan melalui konferensi video tersebut, Zayed memuji upaya tim medis dalam memerangi virus corona. Sebelumnya, rumah sakit tersebut telah ditutup sejak terjadi penurunan jumlah kasus selama tiga pekan terakhir. Saat ini, Mesir telah mencatat 95.492 kasus virus korona termasuk 52.678 pasien pulih sepenuhnya dan 5.009 kematian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
