REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Seniman dari beragam latar belakang yang didukung Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menggelar konser mengenang Almarhum Didi Kempot, Sang Maestro Campursari Indonesia asal Kota Solo. Konser yang digelar untuk mengenang 100 hari wafatnya penyanyi yang bernama asli Didi Prasetyo tersebut akan dilangsungkan pada Selasa (11/8) mulai pukul 20.00–22.00 WIB serta disiarkan langsung di salah satu stasiun televisi swasta.
"Bertepatan 100 hari meninggalnya beliau, kami para seniman Solo yang didukung seniman dan artis Indonesia lainnya, ingin mengenang Mas Didi Kempot lewat konser ini. Ini sebagai wujud cinta dan persembahan buat almarhum," kata Ketua Panitia Acara, Sruti Respati, dalam keterangan tertulis dikutip republika.co.id, Selasa (11/8).
Dia menambahkan, sejumlah seniman dan artis kondang di tanah air akan turut berpartisipasi. Para seniman dan artis yang terlibat, di antaranya Yuni Sara, Waljinah, Butet Kertaredjasa, Sujiwo Tejo, Sruti Respati, Endah Laras, Hanindawan, Whawin Laura, Woro Mustika, Rima, Eko Gudel, Mamank Tse, dan Tera.
Selain itu, istri almarhum Didi Kempot, Saputri dan Yan Velia, juga akan tampil dalam konser ini. Begitu pula anak-anak almarhum Didi Kempot, Saka dan Seika, juga akan menyumbangkan lagu untuk ayah mereka yang berpulang pada 5 Mei 2020.
Dalam kesempatan mengenang 100 hari kepergian Didi Kempot ini, Pemkot Solo juga memberikan penghargaan kepada almarhum sebagai sosok seniman yang telah berdedikasi dalam melestarikan budaya Nusantara, khususnya budaya Jawa. Bahkan, membawa Kota Solo ke kancah internasional lewat keberadaan karya-karyanya. Dalam konser "Didi Kempot, 100 Hari Kepergian" ini juga akan digunakan untuk berbagi donasi dari masyarakat umum untuk para seniman daerah terdampak Covid-19.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
