REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Usai mengamankan tiket lolos ke semifinal Liga Europa 2019/2020, pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer ingin membawa kembali skuatnya ke Manchester. Ia ingin mempersiapkan timnya berlatih di markas latihan Carrington. 

Solskjaer mengaku sangat prihatin dengan fasilitas pelatihan yang tersedia apabila skuatnya tetap bertahan di Cologne. Meski demikian, pria asal Norwegia tersebut tak mau mencari alasan.

"Kami terbiasa memiliki fasilitas terbaik di seluruh dunia untuk melakukan pemulihan, dan persiapan. Tetapi, dengan situasi saat ini, kami hanya harus memanfaatkannya dalam kondisi sulit," kata Solskjaer dilansir ESPN, Selasa (11/8).

Namun, keputusan itu ditolak oleh otoritas sepak bola Eropa, UEFA, karena alasan kesehatan. UEFA meminta MU tidak pulang ke Manchester, setelah mengamankan kemenangan 1-0 atas FC Copenhagen pada laga perempat final Liga Europa di Stadion Rhein Energie, Cologne, Jerman pada, Selasa dini hari WIB. 

Keputusan UEFA berdasarkan maraknya pandemi virus corona di Eropa. UEFA berharap kubu the Red Devils bertahan di Cologne hingga dimainkannya partai semifinal sepekan kemudian.

"Kami punya enam hari untuk mempersiapkan pertandingan. Jelas kami tak banyak memiliki waktu untuk istirahat," kata Solskjaer.

Keberhasilan MU dalam mengamankan satu tempat di semifinal Liga Europa berkat gol tunggal Bruno Fernandes. Pesepak bola asal Portugal itu berhasil menyarangkan bola ke gawang Copenhagen pada menit ke-95 lewat titik putih.

Dengan kemenangan ini, MU hanya tinggal menunggu salah satu lawan mereka di semifinal antara Sevilla, atau Wolverhampton Wanderes. Kedua tim baru akan memainkan laga pada Rabu (12/8) dini hari WIB.

Ikuti Whatsapp Channel Republika