jatimnow.com - Satu orang tewas dan 10 orang terluka akibat ledakan di pabrik bioetanol milik PT Energi Agro Nusantara (Enero) di Desa Gempolkrep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
10 korban luka bakar tersebut sudah dibawa ke RSUD RA Basuni Gedeg untuk mendapat perawatan medis. Semua korban merupakan pekerja di pabrik milik anak perusahaan PTPN X.
"Ada 10 orang korban mengalami luka bakar karena ledakan. Rata-rata stabil, tapi luka bakarnya agak luas," ujar dokter jaga IGD RSUD RA Basuni, dr Sukri Agung, Senin (10/8/2020).
Baca juga:
- Ledakan Terjadi di Pabrik Etanol Mojokerto
- Beberapa Rumah Warga Rusak Akibat Ledakan di Pabrik Etanol Mojokerto
- Cerita Warga saat Ledakan di Pabrik Etanol Mojokerto Terjadi
Sukri menambahkan, tiga korban dirujuk ke RS Gatoel Kota Mojokerto karena mengalami luka bakar 65 persen.
"Kepala, ekspernitas, kedua lengan sama kaki dan punggung. Semua sadar, tiga korban mengalami luka bakar 65 persen. Ketujuh korban lainnya dirawat di sin,i rawat inap dan lukanya sedang," paparnya.
Masih kata Sukri, info yang ia terima ada satu korban meninggal. Namun dirinya belum mengecek ke kamar jenazah.
"Tadi infonya ada satu yang meninggal, tapi belum saya cek apa betul. Karena masih fokus konsentrasi merawat ini (korban luka)," tandasnya.
Sementara Kapolres Mojokerto Kota AKBP Deddy Supriadi membenarkan ada 10 korban luka dan 1 tewas dalam ledakan itu.
"Benar, satu orang meninggal dan 10 luka bakar," kata Deddy saat berada di RSUD RA Basuni.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
