REPUBLIKA.CO.ID,LAHORE -- Departemen Auqaf dan Agama Punjab menangguhkan sementara manajer Masjid Wazir Khan. Masjid Wazir Khan merupakan rumah ibadah yang bersejarah di wilayah tersebut.
Keputusan penangguhan ini diambil setelah Ketua Menteri (CM), Sardar Usman Buzdar, memperhatikan rekaman video musik yang dilakukan di masjid tersebut. Ia lantas meminta laporan dari menteri terkait dan sekretaris departemen.
“Masjid adalah tempat paling suci dan tidak ada yang boleh menginjak-injak kesuciannya. Siapapun yang terbukti bertanggung jawab tidak akan luput," ujar CM Sardar Usman Buzdar dalam pernyataan resminya dilansir di Dawn, Senin (10/8).
Ia juga menyebut tidak akan membiarkan kesucian masjid dilanggar dalam keadaan apapun. Kepala Menteri Buzdar lantas memerintahkan untuk dilakukan penyelidikan menyeluruh. Mereka yang bertanggung jawab atas insiden tersebut harus diidentifikasi.
Aktris Saba Qamar dan penyanyi Bilal Saeed menghadapi badai kritik setelah terungkap jika merekalah pihak yang merekam video di dalam masjid bersejarah itu. Nama Qamar menjadi tren hashtag teratas di Twitter setelah videonya menjadi viral beberapa hari lalu.
Pemerintah Punjab mendapat tekanan untuk segera mengambil tindakan dari sekutu politiknya, Liga Muslim Pakistan-Q dan ulama. Di sisi lain, Qamar dengan tegas membantah kritik tersebut dengan membuat unggahan di Twitter.
“Hanya ada satu adegan yang di rekam di masjid, yang merupakan prolog video musik adegan Nikah. Perekaman tidak dilakukan dengan latar belakang musik maupun ditambahkan lagu saat proses pengeditan," ujar Qamar dalam unggahannya.
Qamar dan Saeed diketahui sedang mengerjakan video lagu baru, "Qubool hai". Aktris ini membuat debut penyutradaraannya dengan lagu tersebut.
Dalam unggahan lainnya, ia menyebut gambar di balik layar yang beredar di media sosial merupakan gerakan melingkar untuk mendapatkan gambar diam bagi poster 'Qubool'. Gambar tersebut nantinya digunakan untuk mengekspresikan pasangan yang bahagia tepat setelah pernikahan mereka.
Menurut laporan berita, pengambilan gambar itu dilakukan di ruang utama masjid. Seorang pejabat Auqaf mengatakan, karena nilai sejarah yang dimiliki masjid, banyak orang pergi ke sana untuk melangsungkan upacara pernikahan.
"Karena itulah izin pengambilan gambar nikah diberikan," katanya. Lantas, ia menyebut nama pengelola masjid yang diskors atas insiden tersebut adalah Ishtiaq Ahmed.
Sumber: https://www.dawn.com/news/1573569/historic-mosques-manager-suspended-for-music-video-shoot-in-lahore
Ikuti Whatsapp Channel Republika
