REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada tanggal 8 Agustus 2001 Yayasan Indonesia Nusa Mandiri Mendirikan Sekolah Tinggi Manajeman Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nsiaonal Republik Indonesia No. 17/DO/2003 tentang ijin untuk menyelenggarakan kegiatan pendidikan dengan nama STMIK Nusa Mandiri.
“Pada kurun waktu 2001-2020, STMIK Nusa Mandiri terus berkiprah. Tentu seluruh civitas akademika STMIK Nusa Mandiri mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam perkembangan Nusa Mandiri,” kata Dwiza Riana, ketua STMIK Nusa Mandiri dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Dwiza juga mengucapkan terima kasih yang disampaikan secara khusus kepada pemerintah melalui LL-Dikti Wilayah III Jakarta yang selama ini telah memberikan pengawasan, pengendalian, dan pembinaan kepada Kampus Nusa Mandiri. Juga kepada masyarakat yang telah mempercayakan pendidikan putra maupun putrinya di Kampus Nusa Mandiri.
“Tak luput juga kepada pimpinan instansi pemerintah, BUMN, maupun swasta yang telah bersedia menerima mahasiswa Nusa Mandiri untuk bekerja ataupun melakukan riset/Praktek Kerja Lapangan (PKL), magang di instansi bapak/ibu” tambahnya.
Dwiza mengatakan tahun ini STMIK Nusa mandiri berulang tahun. Berarti sudah 19 tahun STMIK Nusa Mandiri telah memberi kontribusi terhadap pendidikan dan perkembangan ICT di Indonesia.
“Sesuai dengan tagline STMIK Nusa Mandiri yakni ‘Jadi Sarjana ... ?Nusa Mandiri Tempatnya’, STMIK Nusa Mandiri terus berkiprah membangun negeri dan mencerdaskan anaka-anak bangsi Indonesia,” tutupnya.