Senin 10 Aug 2020 15:15 WIB

Ketua Umum Pemuda Hidayatullah:  Santri Harus Percaya Diri

Percaya diri itu penting untuk mendakwahkan Islam.

Ketua Umum Pemuda Hidayatullah, Imam Nawawi  memberikan pembekalan kepada para santri Sekolah DI Hidayatullah Parepare, Senin (10/8).
Foto: Dok Pemuda Hidayatullah
Ketua Umum Pemuda Hidayatullah, Imam Nawawi memberikan pembekalan kepada para santri Sekolah DI Hidayatullah Parepare, Senin (10/8).

REPUBLIKA.CO.ID, PAREPARE-- Ketua Umum Pemuda Hidayatullah, Imam Nawawi mendapat kesempatan hadir sebagai pembicara dalam masa orientasi Sekolah Dai Hidayatullah di Pesantren Hidayatullah di Jalan Sakinah, Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan,  Senin   (10/8).

Dalam uraiannya, pria yang juga Pemred Majalah Mulia itu mendorong agar para santri Sekolah Dai Hidayatullah berani tampil percaya diri dalam mendakwahkan Islam.

"Kaum muda hari ini harus memahami betapa Islam itu indah dan dibutuhkan fitrah manusia. Maka kesempatan belajar dan menempa diri di Sekolah Dai Hidayatullah ini harus menjadi kesempatan untuk merasakan betul manisnya iman. Sehingga, santri   siap secara mental dalam mendakwahkan Islam, punya rasa percaya diri dan superioritas karena apa yang disampaikan dirasakan betul manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

photo
Ketua Pemuda Hidayatullah, Imam Nawawi (duduk) bersama para santri Sekolah Dai Hidayatullah Parepare.  (Foto: Dok Pemuda Hidayatullah)

Selain itu, kata dia,  santri juga harus membuka diri, membuka wawasan, dan menjadi  sosok-sosok dai yang bisa memberikan sistem penjelas indahnya ajaran Islam kepada umat dengan bahasa masyrakat dimana tugas dakwah diemban. “Disamping juga jangan lupa bekali diri dengan skill tertentu, sehingga dakwah bisa mandiri dan menginspirasi umat," imbuhnya.

Kepala Sekolah Dai Hidayatullah Parepare, Ustaz Sumaryadi menegaskan bahwa program Sekolah Dai ini adalah dalam rangka menguatkan barisan kaderisasi dan pendidikan kader dai muda untuk berdakwah di masyarakat.

"Sekolah Dai Hidayatullah di Parepare ini dimaksudkan untuk melahirkan kader dai muda yang siap terjun ke medan dakwah dengan semangat tinggi, skill yang memadai dan tentu saja berangkat dari ilmu yang diamalkan, sehingga ada keberkahan. Karena dakwah tak sekedar butuh ilmu tapi juga pengamalan yang dijiwai dan dirasakan keindahannya dalam diri sendiri.  Mereka tetap harus menjadi sosok pembelajar hingga mati, karena dakwah dinamis dan berkesinambungan," tutupnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement