REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Parepare berkomitmen membangun gedung balai nikah dan manasik haji. Pembangunan gedung ini dilakukan guna meningkatkan pelayanan haji dan umroh kepada jamaah Kota Parepare.
Pembangunan gedung yang didanai Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun 2020 ini ditandai dengan peletakkan batu pertama oleh Wakil Wali Kota Parepare, Pangeran Rahim, Selasa (4/8).
Pembangunan balai nikah dan manasik haji di lahan Kantor Urusan Agama (KUA) ini digelar di Kelurahan Lapadde Kecamatan Ujung, Kota Parepare. Dalam peletakan batu pertama ini turut hadir Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Anwar Abubakar. Selain itu, ikut hadir Kasi Bina Paham Religius dan Kelembagaan Islam, Muh. Suardi, dan Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare, Abdul Gaffar.
Pangeran Rahim dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji. Gedung tersebut diharapkan dapat meningkatkan pelayanan Kementerian Agama kepada masyarakat, termasuk bagi yang akan melangsungkan pernikahan di KUA.
“Saya rasa pelayanan nikah, pelayanan manasik haji, juga pelayanan dalam membangun kerukunan antarumat beragama bisa dimulai dari gedung balai nikah dan manasik haji ini,” kata Rahim dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Senin (10/8).
Proses peletakan batu pertama pembangunan gedung balai nikah dan manasik haji ini disebut merupakan sebuah kemajuan bagi Kementerian Agama Kota Parepare. Hal ini wajib disyukuri bersama dan menjadi momentum melakukan tindakan nyata dalam rangka pengabdian kepada bangsa dan negara.
“Gedung ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Keberadaan gedung ini, sebagai bukti pembangunan keummatan di Kota Parepare telah berlangsung dengan baik,” ujarnya.
Kakanwil Kemenag Sulsel, Anwar Abubakar, memberi tantangan kepada wakil wali kota Parepare. Ia meminta disediakan lahan khusus pelayanan haji serta umroh, dan Kanwil mengupayakan pembangunan gedungnya.
"Hal itu berguna untuk meningkatkan pelayanan haji dan umroh agar bisa manasiknya terkontrol," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
