REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Destinasi wisata populer di Prancis, St. Tropez, mewajibkan para wisatawan memakai masker di jalan-jalan di kota itu, pada Sabtu (8/8).
Dengan musim panas yang mulai tiba, kebijakan itu menyebabkan ada sedikit langkah mengendalikan virus di tempat wisata yang dikenal dengan banyak tempat menyenangkan dan beberapa pantai terbaik di Laut Mediterania. Ada lebih dari 2.000 kasus baru infeksi virus corona yang dilaporkan pada Jumat, mendorong pejabat kesehatan setempat untuk menyatakan keprihatinan.
"Indikatornya memburuk, mengkonfirmasikan peredaran virus yang lebih aktif di seluruh negeri, khususnya di antara orang dewasa muda," kata kementerian kesehatan.
Kota pelabuhan yang paling banyak dikunjungi ini bukan satu-satunya tempat di tepi laut yang mewajibkan penggunaan masker. Daerah tertentu di Marseille, Biarritz, Nice dan Saint-Malo mengikuti, serta kota pedalaman yang lebih besar, Orleans.
Paris juga akan mewajibkan penggunaan masker di area luar ruang pada Senin, termasuk di beberapa jalan raya yang lebih besar dan di sepanjang tepi Sungai Seine. Masker wajah diwajibkan di semua ruang publik secara nasional pada 20 Juli. Prancis telah melihat perlu untuk melanjutkan dengan hati-hati, menyadari fakta bahwa virus masih beredar dan musim panas akan meningkatkan pertemuan di luar ruangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
