Senin 10 Aug 2020 03:15 WIB

Masjid di Inggris Sumbang Fasilitas Kesehatan Pada Tunawisma

Tunawisma mendapat bantuan fasilitas kesehatan dari Masjid di Inggris.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Muhammad Hafil
Masjid di Inggris Sumbang Fasilitas Kesehatan Pada Tunawisma. Foto ilustrasi: Masjid Sentral London (London Central Mosque) di Regents Park, London utara, Inggris.
Foto: Victoria Jones/PA via AP
Masjid di Inggris Sumbang Fasilitas Kesehatan Pada Tunawisma. Foto ilustrasi: Masjid Sentral London (London Central Mosque) di Regents Park, London utara, Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Masjid E Ghosia di Barat Laut Inggris diketahui menyumbangkan 20 tempat tidur baru bagi lembaga amal tunawisma. Rencana itu dilakukan, setelah sebelumnya pihak masjid berencana untuk menggunakan tempat tidur tersebut sebagai fasilitas kesehatan dan membuka tempatnya bagi pasien korban Covid-19 April lalu. Utamanya, saat lockdown di Inggris, di mana masjid diperintahkan untuk ditutup.

Berdasarkan informasi, tempat tidur tersebut dibeli sebagai inisiatif untuk memberikan perawatan medis profesional kepada pasien. Dalam pelaksanaanya, langkah itu didanai oleh sumbangan komunitas dermawan.

Baca Juga

Namun demikian, proyek tersebut dibatalkan setelah rumah sakit di wilayah Greater Manchester diklaim mampu menangani sejumlah besar pasien virus corona.

CEO dari Rochdale and Bury Medical Committee, dan delegasi Haji Inggris Dr. Mohammed Jiva MBE, mengatakan, inisiatif tersebut pada akhirnya tidak diperlukan karena sudah ada banyak kapasitas tempat tidur dan perawatan di NHS. Menurut dia, saat kapasitas RS NHS Nightingale North West diketahui telah mereda, rencana itu diubah agar kemudian disumbangkan.

Dia menegaskan, tempat tidur yang telah tersedia itu akhirnya diberikan kepada badan amal tunawisma remaja. Hal itu, menyusul kebutuhan tempat tidur bagi tunawisma yang selalu kekurangan.

“Ketika mereka datang untuk mengambil tempat tidur, kami memberikan semuanya dan mengatur sopir untuk mengantarkan pada mereka, mereka sempat terkejut karena tempat tidur itu baru dan belum terpakai.’’ ujar dia seperti dikutip Arab News, Ahad (9/8).

Dia mengaku, saat badan amal itu mengetahui tempat tidur adalah produk baru, ada kegembiraan yang timbul. Jiva menambahkan, pihaknya juga bersyukur karena donasi yang terkumpul bisa digunakan untuk keperluan yang baik. Rencananya, tempat tidur akan digunakan oleh tunawisma atau mereka yang berpotensi menjadi tunawisma dengan usia antara 16 hingga 25 tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement