Ahad 09 Aug 2020 13:18 WIB

Duet Debut Johnny Depp-Pattinson Hadir di Layar TV Indonesia

Film ini berlatar abad 19 di wilayah Asia.

Waiting for Barbarians
Foto: istimewa
Waiting for Barbarians

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —Untuk kali pertama, Johnny Depp dan Robert Pattinson beradu akting di film drama 'Waiting for the Barbarians’. Film yang telah dirilis serentak di seluruh dunia, itu dipastikan dapat pula disaksikan oleh penikmat film di Indonesia melalui tayangan eksklusif di Mola TV.

Film ini berlatar abad 19 di wilayah Asia. Film ini menggambarkan imperialisme dan kolonialisme mengubah kehidupan manusia.

Mark Rylance berperan sebagai pejabat pemerintah dimana terjadi tragedi kekejaman terbesar yang pernah ada. Sementara Johnny Depp memainkan perannya sebagai polisi kejam yang didatangkan dari pusat untuk menyelesaikan masalah pemberontakan.

Polisi kejam itu seringkali melakukan penyiksaan setiap interogasi dan ditemani polisi junior yang selalu membayanginya. Polisi junior tersebut diperankan Robert Pattinson.

“Film 'Waiting for the Barbarians' ini memiliki plot yang luar biasa dengan setting pegunungan dan padang pasir yang spektakuler. Harapan kami, film ini bisa diterima dan dinikmati para penikmat film di Indonesia,” jelas CEO Mola TV Mirwan Suwarso di Jakarta, Ahad (9/8).

Film ini menjadi alegori yang terjadi di Timur Tengah, Kongo dan bagian lain di dunia pada saat ini. Selain dibintangi aktor besar seperti Johnny Depp, Robert Pattinson dan Mark Rylance, film 'Waiting for the Barbarians' ini juga melibatkan nama-nama besar di balik layar.

Kisah film 'Waiting for the Barbarians' diambil dari novel berjudul sama karya pemenang hadiah Nobel JM Coetzee yang dibesut Ciro Guerra, sutradara asal Kolumbia. Salah satu film garapan Ciro Guerra pernah mendapatkan nominasi Academy Award kategori Best Foreign Language Film.

“Pemutaran film 'Waiting for the Barbarians' di Mola TV bersamaan rilis internasional adalah salah satu bukti komitmen untuk menghadirkan tayangan berkualitas bagi pecinta film di Tanah Air,” kata Mirwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement