REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Maurizio Sarri resmi dipecat oleh manajemen Juventus malam ini WIB, demikian laporan Sky Sports, Sabtu (8/8). Keputusan ini diambil tak lama setelah Juve dipastikan tersingkir dari Liga Champions musim ini akibat kalah agregat gol tandang dari Lyon, Sabtu (8/8) dini hari WIB.
Sarri sebenarnya baru melatih pada Juni tahun lalu setelah menandatangani kontrak tiga tahun.
Keberhasilannya mengantarkan Juve meraih scudetto musim ini tak cukup fenomenal di mata manajemn Juve. Diyakini, tersingkirnya Juve di fase awal babak gugur jadi sebab.
Sebelumnya, Sarri menyatakan tak khawatir dipecat. Dikutip dari Football Italia, Sabtu (8/8), keputusan pemecatan tersebut dilaporkan dibuat sore ini usai pertemuan antara Presiden Juventus, Andrea Agnelli, direktur dan pelatih. Pengumuman direncanakan akan dilakukan dalam waktu dekat.
Sarri baru satu tahun menjadi pelatih Juventus dan memenangkan tropi Scudetto pertamanya sekaligus mempertahankan gelar Juventus kesembilan berturut-turut. Namun jarak Juventus dengan Inter Milan di posisi kedua hanya terpaut satu poin lebih buruk dibandingkan dari musim-musim sebelumnya.
Posisi Sarri sudah goyah sejak kalah di Piala Super Italia dari Lazio September lalu dan final Copa Italia melawan Napoli Juni lalu. Tersingkirnya Juventus di Liga Champions menambah hasil buruk Sarri. Sarri gagal membawa Juventus ke perempat final meski menang 2-1 di leg kedua karena kalah dalam peraturan gol tandang.
Presiden Juventus, Andrea Agnelli sebelumnya mengatakan, membutuhkan beberapa hari melakukan evaluasi keseluruhan. Namun kabar ini tampaknya Agenelli tak menunggu waktu lama membuat keputusan.
Jika Sarri benar-benar dipecat, maka pelatih berusia 61 tahun tersebut meninggalkan tim yang hanya memimpin tim 51 pertandingan. Dari jumlah tersebut, ia membawa Juventus meraih 34 pertandingan, delapan imbang dan Sembilan kekalahan.
Juventus mencetal 100 gol di bawah asuhannya serta kebobolan 55 gol. Karir Sarri mulai mendapatkan perhatian di Serie A saat membesut Empoli dari 2012-2015. Ia kemudian direkrut Napoli dari 2015 hingga 2018 dan memenangkan tropi Liga Eropa bersama Chelsea sebelum hijrah ke Juventus. Bersama Juventus ia terikat kontrak hingga Juni 2022 namun hanya satu musim saja, karirnya sudah hampir tamat di Turin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
