REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Penyerang Napoli, Lorenzo Insigne masuk ke dalam skuat melawan Barcelona pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, di Camp Nou, Ahad (9/8) dini hari WIB. Ia sebelumnya diragukan tampil karena masalah cedera ketika melawan Lazio di pekan terakhir Serie A.
Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso mengatakan meski Insigne ada di skuat namun penyerang berusia 29 tahun tersebut tak akan diturunkan jika kondisinya tak seratus persen siap bermain. Padahal, Napoli membutuhkan tenaganya guna meloloskan Napoli ke perempat final. Pada leg pertama Napoli bermain imbang 1-1.
"Kemarin dia melakukan 50 persen dari latihan, hari ini 100 persen bersama tim. Saya ingin mendengar bahwa dia merasa 100 persen besok, jika tidak, dia tidak akan memulai pertandingan. Jika dia 100 persen, dia akan bermain dan membantu kami untuk memainkan permainan yang hebat,” ujarnya, dilansir dari Football Italia, Sabtu (8/8).
Gattuso juga mengharapkan keuntungan dari digelarnya laga secara tertutup. Gattuso tampaknya akan bermain menyerang untuk membuktikan bahwa dirinya bukan pelatih dengan pola bertahan. Ia yakin laga akan berlangsung sulit sebab Barcelona adalah tim hebat.
Napoli berhasi mengangkat tropi Copa Italia Juni lalu. Namu,n penampilan mereka di Serie A naik turun. Mereka mengalami tiga kekalahan, dua kali imbang dari 12 pertandingan membuat ini sedikit catatan Gattuso.
Gattuso mengeluh jadwal yang sangat padat dimana harus bermain setiap dua hari. Bagi dia, ini jelas mengganggunya dalam mengharapkan kondisi tim yang fit. Ia mengakui dalam 12 pertandingan terakhir yang dilakoninya permainan anak asuhnya belum yang terbaik. Kendati demikian, ia telah mampu meningkatkan penguasaan bola.
Gattuso ingin menunjukkan bahwa dirinya bukan pelatih dengan gaya defensif. Ia bahkan mempersilakan kepada siapapun agar membaca statis permainan Napoli yang menunjukkan tim ini bukan tim defensif.
“Anda hanya perlu tahu cara membaca data dan angka dengan baik. Mungkin di Italia kami tidak tahu cara melakukannya dan Anda ingin menandai nama panggilan saya, tetapi angkanya berbeda. Jika organisasi taktis ditukar dengan pertahanan, itu bukan masalah saya. Sebagai pemain, saya telah melakukan hal-hal penting dengan karakteristik yang sangat berbeda dari yang saya cari sebagai pelatih,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
