Sabtu 08 Aug 2020 18:26 WIB

Tambahan Positif Covid-19 di Kota Solok Dua Pelajar SMP

Total kasus positif Covid-19 di Sumbar saat ini 1.102.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andri Saubani
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumbar Jasman Rizal
Foto: Pemprov Sumbar
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumbar Jasman Rizal

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kota Solok di Sumatera Barat pada Sabtu (8/8) mencatatkan penambahan dua kasus positif Covid-19. Dua orang tersebut merupakan pelajar.

"Hari ini ada dua kasus tambahan di Kota Solok. Keduanya pelajar tingkat SMP," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat Jasman Rizal.

Baca Juga

Satu pelajar adalah pria 13 tahun yang beralamat di Kecamatan Sinapa Piliang. Ia tertular karena ada kontak dengan kasus positif sebelumnya.

Satu lagi pelajar pria berusia 15 tahun yang beralamat di Kecamatan Tanjung Paku. Kedua pelajar ini sementara ditangani dengan isolasi mandiri.

Kota Solok secara keseluruhan telah mencatatkan 29 kasus positif Covid-19. Sebanyak delapan di antaranya sudah dinyatakan sembuh.

Jasman menerangkan, pada hari ini di Sumbar total ada tambahan 23 orang kasus positif Covid-19. Selain dua orang dari Kota Solok, 17 orang dari Kota Padang, Kabupaten Solok satu orang, Kabupaten Pasaman Barat dua orang dan Kota Bukittinggi satu orang.

Dari 17 kasus positif di Kota Padang juga terdapat satu orang pelajar berusia 10 tahun, bayi 7 bulan dan batita 2 tahun. Selain itu merupakan orang dewasa dari berbagai profesi seperti pedagang, mahasiawa, ASN, pegawai swasta sampai ibu rumah tangga.

Sementara, dua kasus dari Pasaman Barat adalah pasangan suami istri yang meruakan ASN Pemkab Pasbar. Keduanya terpapar setelah sama-sama kembali dari Aceh. Satu kasus dari Bukittinggi merupakan wanita 26 tahun yang berprofesi sebagai guru.

Total kasus positif Covid-19 di Sumbar saat ini mencapai 1.102 orang. Dengan rincian dirawat di berbagai rumah sakit rujukan 117 orang, isolasi mandiri 106 orang, isolasi di fasilitas Pemda 16 orang, karantina di BPSDM 27 orang, meninggal dunia 34 orang dan sudah sembuh 802 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement