Sabtu 08 Aug 2020 15:44 WIB

Juve Tersingkir, Sarri Tetap Puji Penampilan Skuatnya

Juve sebenarnya mampu meraih kemenangan.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Pelatih kepala Juventus Maurizio Sarri (belakang kanan) memimpin sesi latihan timnya di Continassa, Turin, Italia (6/8020). Juventus FC akan menghadapi Olympique Lyon di babak 16 besar Liga Champion UEFA, pertandingan sepak bola leg kedua pada (7/8/2020).
Foto: EPA-EFE / ALESSANDRO DI MARCO
Pelatih kepala Juventus Maurizio Sarri (belakang kanan) memimpin sesi latihan timnya di Continassa, Turin, Italia (6/8020). Juventus FC akan menghadapi Olympique Lyon di babak 16 besar Liga Champion UEFA, pertandingan sepak bola leg kedua pada (7/8/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus harus tersingkir dari Liga Champions, meskipun menang 2-1 atas Lyon pada leg kedua babak 16 besar. Namun Bianconeri kalah 1-0 pada leg pertama sehingga tersingkir oleh gol tandang. Bahkan, Juve sempat tertinggal lebih dulu, sebelum dua gol Cristiano Ronaldo membawa timnya berbalik unggul.

Oleh karena itu, Sarri mengaku tak terlalu kecewa dengan tersingkirnya Juventus dari Liga Champions. ''Saya pikir kami menampilkan performa yang luar biasa. Kami bisa membalikan keadaaan, memenangkan pertandingan, menciptakan enam atau tujuh peluang mencetak gol,'' ucap Sarri, dikutip dari Football Italia, Sabtu (8/8).

Sarri mengungkapkan, timnya sudah memperbaiki diri dalam beberapa hari terakhir. Oleh karena itu, ia akan puas kalau pemainnya tak kehilangan kepercayaan diri meski tersingkir. Sebab, lanjut dia, Juventus tersingkir karena hasil pada leg pertama saat main di Prancis. 

Belum lagi, Lyon juga tak terlihat tertekan meski main di kandang lawan. Ditambah lagi, ia mengatakan timnya tak bisa berada dalam kondisi terbaik tahun ini. ''Kami berada di rumah sebulan, beberapa bisa berlatih, yang lain menjalani karantina, itu bukan hal sederhana untuk bisa membuat tim bekerja bersama,'' ujar Sarri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement