Sabtu 08 Aug 2020 16:13 WIB

Gak Selamanya Buruk, Ini Manfaat dari Persaingan Bisnis yang Ketat

Persaingan bisnis yang ketat tak melulu minimbulkan sisi negatif saja.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Cermati

Persepsi negatif sering muncul setiap kali mendengar kata ‘persaingan’, terutama di ranah bisnis. Tak heran kalau sering ditemukan adanya sikut-menyikut, fitnah, dan sikap benci akibat persaingan. Padahal kalau dilihat dari sisi positif, persaingan justru mendatangkan segudang manfaat di dunia bisnis. Penasaran kira-kira apa saja ya?

Simak ulasannya berikut ini mengenai beberapa manfaat persaingan yang bisa didapatkan para pelaku bisnis yang telah Cermati.com rangkum dari berbagai sumber.

 

1. Memunculkan kreativitas 

kreatif

Memunculkan kreativitas

Sadar atau tidak, berbagai kreativitas sering muncul saat Anda berada dalam situasi terjepit. Seperti halnya saat menghadapi persaingan di dunia bisnis, otak dipicu untuk bekerja lebih keras. Alhasil, muncul kreativitas yang dapat digunakan untuk keperluan bisnis secara menyeluruh. Entah itu untuk menyederhanakan metode tata kelola, produksi, hingga menciptakan produk-produk baru. 

Dengan memaksimalkan kreativitas, bisnis dan produk yang Anda ciptakan mampu bersaing dengan pebisnis yang ada di luar sana. Di saat daya beli konsumen terhadap produk meningkat, maka bisnis pun secara otomatis akan ikut berkembang.

2. Meningkatkan motivasi dalam berbisnis

Selain pemilik usaha, motivasi staf dan karyawan yang ikut berpartisipasi dalam suatu bisnis akan meningkat berkat adanya persaingan. Akibatnya semua pelaku usaha mau memberikan kinerja lebih, dan memaksimalkan metode kerja yang ada agar bisnis tetap bertahan dan tidak kalah saing dari bisnis lain. Karena ketika kinerja bisnis berkurang, maka ini akan berdampak langsung bagi kesejahteraan pelaku bisnis dan orang-orang yang ada di dalamnya.

Tentunya, ini menjadi bahan pertimbangan bagi seluruh partisipan bisnis ketika ingin bermalas-malasan saat bekerja. Jadi lebih baik bekerja dengan semangat dan terus memberikan yang terbaik agar bisnis berkembang pesat, serta bisa mendapatkan konsumen yang lebih banyak.

3. Perbaikan pada kualitas

kualitas

Perbaikan pada kualitas

Keberhasilan suatu bisnis tidak lepas dari kualitas produk yang dijual. Apabila suatu produk berkualitas, maka nilai jualnya pun akan lebih tinggi yang secara otomatis dapat menambah keuntungan. Dan ketika kualitas rendah, maka daya beli konsumen akan berkurang dan pendapatan bisnis juga menurun. Maka dari itu, perbaikan pada kualitas harus terus diupayakan agar produk Anda tidak kalah bagus dari produk milik orang lain.

Sejatinya, perbaikan kualitas membutuhkan biaya. Bila bisnisnya berupa makanan, maka Anda bisa mengecilkan ukuran makanannya. Sementara untuk bisnis lain, seperti online shop atau jasa, Anda bisa menaikan harganya. Selagi kualitasnya masih terjaga, konsumen pun tidak akan ambil pusing. 

Baca Juga: Tips Sukses Jalankan Bisnis Kuliner Saat New Normal

4. Peningkatan dalam pelayanan

Dalam dunia bisnis, persaingan bukan hanya sebatas harga atau kualitas produk, tapi juga pada pelayanan yang ditawarkan. Apabila harga dan kualitas tidak diimbangi dengan pelayanan yang bagus, maka konsumen dengan mudahnya akan berpindah ke lain hati. Tapi kalau persentase harga, kualitas, dan pelayanan sama bagus, konsumen jadi senang membeli produk Anda dan pasti akan datang kembali di lain hari.

Pelayanan disini meliputi sikap saat bertemu konsumen, merespon pertanyaan, dan kecepatan pengiriman. Tingkatkan setiap aspek dalam pelayanan guna mempertahankan eksistensi konsumen pada sektor bisnis yang Anda bangun.

5. Membantu pelaku bisnis keluar dari zona nyaman

zona nyama

Membantu pelaku bisnis keluar dari zona nyaman

Kesuksesan dalam menciptakan produk yang unggul dan berkualitas, serta pelayanan yang memuaskan mungkin terlanjur membuat Anda nyaman dalam menjalankan bisnis. Namun adanya persaingan menyadarkan Anda kalau apa yang telah dilakukan selama ini sebenarnya belum cukup untuk menjamin kelangsungan bisnis di masa yang akan datang. Akibatnya, muncul keinginan untuk keluar dari zona nyaman agar kesuksesan tersebut bisa bertahan.

Persaingan memaksa Anda untuk kembali mengupayakan hal-hal terbaik demi bisnis. Jadi, tidak ada yang namanya bermalas-malasan, apalagi cepat puas pada hasil. Kalau sampai lalai sedikit saja, maka performa bisnis bisa saja turun.

6. Ajakan untuk belajar hal-hal baru

Sejatinya, persaingan yang terjadi di dunia bisnis memunculkan kemauan belajar yang tinggi. Dan dengan senang hati, Anda mau meluangkan waktu untuk belajar hal-hal baru, mengikuti seminar, pelatihan atau workshop yang ada kaitannya dengan bisnis. Dengan demikian, ilmu dan pengalaman yang Anda miliki jauh lebih unggul dibandingkan pebisnis lain.

Ilmu dan pengalaman yang didapat diharapkan dapat menjadi bekal untuk memaksimalkan performa bisnis, baik hari ini maupun hari esok. Sehingga, perjalanan bisnis selalu lancar dan bisnis dapat menuai sukses dalam beberapa waktu ke depan.

Baca Juga: 10 Tips Sukses Memulai Bisnis untuk Pemula

7. Persaingan sebagai bahan renungan

renungan

Persaingan sebagai bahan renungan

Dan manfaat yang terakhir, dimana persaingan dapat dijadikan sebagai bahan renungan. Merenung disini bukan menyesali apa yang sudah terjadi, melainkan lebih ke mengambil hikmah dari setiap masalah dan kegagalan yang pernah terjadi selama Anda terjun ke dunia bisnis. Baik masalah atau kegagalan, keduanya tidak melulu menjadi mimpi buruk bagi kelangsungan bisnis.

Justru kalau disikapi dengan bijak, masalah dan kegagalan merupakan bumbu-bumbu yang dapat membuat kesuksesan bertambah nikmat. Untuk itu, jangan pernah menyerah ketika bisnis Anda disaingi oleh bisnis lain. Percayalah kalau waktu akan membawa bisnis Anda menuju sukses. 

Ubah Cara Pandang Persaingan

Persaingan tidak selamanya seburuk dan semenakutkan apa yang dibayangkan. Coba ubah cara pandang Anda tentang persaingan dan ambil nilai positifnya agar Anda bisa merasakan berbagai manfaat seperti pada ulasan di atas dari adanya persaingan bisnis itu.

Baca Juga: Tips Sukses Kerja Sampingan di Masa Pandemi Corona

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement