Sabtu 08 Aug 2020 12:55 WIB

Aksi KKN Mahasiswi Undip di Kampung Pemulung Jakarta Selatan

Mahasiswi Undip melakukan KKN di kampung pemulung Kebagusan Jaksel.

Siti Anisya Rahma Denty melakukan KKN di kampung pemulung, Jagakarsa, Selatan.
Foto: Dok Istimewa
Siti Anisya Rahma Denty melakukan KKN di kampung pemulung, Jagakarsa, Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Pandemi COVID-19 yang saat ini terjadi membuat kegiatan kuliah dilakukan secara daring atau jarak jauh. 

Begitu juga di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Mahasiswa tingkat akhir di universitas bonafid ini terpaksa mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) jarak jauh. Mereka menyebutnya KKN Pulang Kampung.  

Baca Juga

Namun, kondisi pandemi Covid-19 tak membuat Siti Anisya Rahma Denty terhalang menjalankan kegian KKN. Bahkan dari situasi pandemi Covid-19 inilah mahasiswi yang akrab disapa Denty ini mendapatkan ide dalam menjalankan program KKN-nya. 

“Saya memberikan bantuan berupa washtafel portable untuk warga di permukiman pemulung,” kata  mahasiswi semester 7 Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro, Jumat (7/8).  

Ya, Denty sedang menjalankan kegiatan KKN Pulang Kampung di permukiman pemulung yang ada di Kecamatan Kebagusan, Jakarta Selatan.  

Denty sengaja memilih lokasi permukiman pemulung di Kecamatan Kebagusan, Jakarta Selatan, lantaran dekat dengan tempat tinggalnya di Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. 

Alasan lainnya, menurut Denty, masyarakat di permukiman pemulung tentunya kurang memperhatikan pentingnya sanitasi. Itu sebabnya, Denty merasa perlu memberikan edukasi kepada masyarakat di permukiman pemulung tentang hidup bersih agar tetap sehat di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Menariknya, Denty tak hanya megedukasi dengan memberikan pengetahuan tentang sanitasi. Mahasiswi berparas cantik ini juga memberikan empat unit washtafel portable kepada warga setempat.

“Di tengah pandemi Covid-19 ini, washtafel ini tentunya sangat membantu masyarakat di sini untuk menjaga kebersihan, terutama mencuci tangan, sesuai protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19,” ujarnya.

Selain menjalankan kegiatan KKN, Denty mengaku senang lantaran dapat membantu masyarakat pinggiran untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.

“Masyarakat di sini merasa senang menerima washtafel ini. Jadi, esensi saya sebagai mahasiswa yang menjalankan KKN juga tersampaikan,” tuturnya.  

Takmun bersama 50 KK yang tinggal di permukiman pemulung, RT 006/RW 01, Kelurahan Kebagusan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, mengaku gembira menerima empat unit washtafel portable dari Siti Anisya Rahma Denty.

“Kami akan merawat dan memanfaatkan washtafel-nya sebaik mungkin agar kami bisa hidup lebih sehat dan lebih bersih agar nggak kena corona.  Terima kasih ya, Mbak Denty. Semoga KKN Pulang Kampung-nya sukses,” tutur Takmun. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement