Sabtu 08 Aug 2020 06:54 WIB

Varane Jantan, Akui Kekalahan Madrid Akibat Kesalahannya

Dua gol Man City lewat Raheem Sterling dan Gabriel Jesus berawal dari blunder Varane.

Bek Real Madrid Raphael Varane (kiri) dalam pertandingan melawan Manchester City.
Foto: EPA-EFE/Nick Potts
Bek Real Madrid Raphael Varane (kiri) dalam pertandingan melawan Manchester City.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek Real Madrid Raphael Varane mengaku bertanggung jawab atas kekalahan timnya dari Manchester City dengan skor 1-2 pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, Sabtu (8/8) dini hari WIB. Dua gol Man City lewat Raheem Sterling dan Gabriel Jesus berawal dari blunder Varane. Kekalahan ini membuat Madrid tersingkir dengan agregat 2-4.

Walau menjadi biang kekalahan, Varane tetap keluar untuk berbicara dengan televisi Spanyol Movistar+ seusai laga. Ia menegaskan ingin menunjukkan wajahnya.

Baca Juga

"Kekalahan ini untuk saya, milik saya. Saya harus menerimanya. Saya sedih untuk rekan satu tim saya, atas usaha yang mereka lakukan. Kami merasa baik dalam permainan, kami telah mempersiapkan dengan bagus. Kesalahan pada level ini sangat merugikan," kata dia, dikutip dari Standard.

Pemenang Piala Dunia 2018 biasanya jadi andalan di lini belakang Madrid. Tapi tanpa tandem Sergio Ramos yang absen, Varane seolah limbung. "Saya memiliki tanggung jawab. Saya tidak memiliki penjelasan untuk kesalahan-kesalahan itu. Itu terjadi pada sepak bola. Ini malam yang sulit bagi saya," kata dia.

Ia mengatakan, orang harus berdiri di saat-saat baik dan buruk. Menurut Varane, Madrid sudah memberikan segalanya di lapangan. "Terkadang Anda gagal. Hari ini saya gagal dan saya harus menerimanya," ujarnya.

Ia mengaku bersedih untuk rekan satu timnya. Saat skor imbang 1-1, Madrid dinilainya memiliki kesempatan untuk lolos, namun segalanya tidak berhasil sesuai rencana. Kegagalan seperti ini, ujar Varane, tidak banyak terjadi dalam kariernya.

"Kami tidak perlu banyak bicara. Mereka semua tahu saya sedih," ucapnya.

Varane dihibur rekannya Rodrygo dan pelatih Madrid Zinedine Zidane setelah laga berakhir. Pemain berusia 27 tahun itu berterima kasih atas dukungan dari rekan satu timnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement