REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masker kain merupakan salah satu jenis masker yang umum digunakan masyarakat selama pandemi. Masker kain tentu harus dicuci secara rutin agar tidak menjadi sarang kuman.
Studi telah menunjukkan bahwa kain dapat membawa bakteri dan juga virus, termasuk virus corona, terlebih bila masker kain dibiarkan dalam kondisi lembap. Patogen-patogen yang menempel pada kain bisa bertahan jauh lebih lama dari perkiraan, yaitu hingga 12 jam.
"Karena kita tidak tahu kuman apa yang berkontak dengan kita atau berapa lama kuman bisa aktif di serat kain, penting untuk mencuci, mensanitasi, dan mengeringkan masker wajah (kain) secara rutin," ungkap Associate professor di bidang mikrobiologi dari Loma Linda University School of Public Health Ryan Sinclair, seperti dilansir Health24, Sabtu (8/8).
Setidaknya ada tujuh langkah yang perlu dilakukan untuk mencuci masker masker dengan benar, agar terbebas dari kuman. Berikut ini adalah ketujuh langkah tersebut.
Segera Cuci Setelah Digunakan
Setiap masker kain yang sudah digunakan harus segera dicuci. Jangan menyimpan masker kain yang sudah digunakan untuk penggunaan selanjutnya tanpa dicuci terlebih dahulu.
Kelembapan udara yang terhirup saat menggunakan masker kain akan membuat kain menjadi lembap. Kondisi ini dapat menjadi tempat yang baik untuk bertumbuhnya bakteri.
Selain itu, jangan cuci masker kain bersamaan dengan pakaian dalam atau pakaian bekas olahraga yang penuh keringat. Akan jauh lebih baik bila masker kain dicuci dengan tangan menggunakan air panas dan deterjen. Bila tak memungkinkan untuk langsung mencuci masker, simpan masker di tempat yang terpisah dari pakaian lainnya.
Cek Jenis Masker
Masker kain dari bahan katun bisa dicuci di air panas. Namun bila masker kain memiliki filter, lepas dan buang filter terlebih dahulu sebelum masker kain dicuci. Masker medis adalah masker sekali pakai sehinga tidak bisa dicuci dan digunakan kembali.
Keringkan dengan Panas
Keringkan masker kain yang sudah dicuci di bawah paparan sinar matahari. Sinar ultraviolet dapat membunuh lebih dari 99 persen kuman pada permukaan kain.
Gunakan Deterjen Antibakteri Bila Memungkinkan
Gunakan deterjen antibakteri untuk mencuci masker kain bila memungkinkan. Deterjen seperti ini mengandung disinfektan atau pemutih yang dapat membunuh kuman-kuman pada kain sebanyak mungkin. Bila tak ada, campuran ringan dari air dan pemutih bisa menjadi alternatif saat mencuci masker dengan tangan.
Jaga Bentuk
Masker yang memiliki banyak lapisan dan dapat menyesuaikan bentuk hidung dapat memberikan perlindungan yang lebih baik dari paparan droplet. Yang tak kalah penting adalah menjaga masker kain agar tidak rusak meski berkali-kali dicuci.
Hindari Deterjen Berpewangi
Deterjen dengan pewangi berlebih dapat memunculkan masalah pada pemilik kulit sensitif. Pilih deterjen yang ringan dan bebas pewangi.
Simpan dengan Benar
Masker kain yang sudah kering perlu disimpan dengan benar. Simpan masker kain di dalam lemari atau laci yang bersih, dan hindari menyimpan masker kain di tempat yang sama dengan pakaian lain bila memungkinkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
