Jumat 07 Aug 2020 22:26 WIB

Bupati: Penanganan Covid-19 Tanggung Jawab Bersama

Semua pihak bertanggungjawab sama dalam upaya memotong mata rantai penyebaran Covid.

Seorang murid PAUD menunjukan selembar kertas hasil pelajarannya saat mengikuti proses belajar mengajar di sebuah pekarangan rumah (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Ampelsa
Seorang murid PAUD menunjukan selembar kertas hasil pelajarannya saat mengikuti proses belajar mengajar di sebuah pekarangan rumah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Bupati Aceh Besar Mawardi Ali menyatakan pencegahan dan penanganan Covid-19 merupakan tanggung jawab semua pihak bukan semata-mata hanya dilakukan oleh pemerintah. "Semua pihak memiliki tanggung jawab yang sama dalam upaya memotong mata rantai penyebaran Covid-19 di Aceh khususnya dan Aceh Besar umumnya yang dimulai dari diri sendiri," kata Mawardi Ali di Aceh Besar, Jumat (7/8).

Pernyataan itu disampaikan Mawardi Ali menyusul adanya peningkatan kasus warga di daerah tersebut yang terpapar Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir. Ia menjelaskan untuk memotong mata rantai penyebaran Covid-19 di Aceh Besar adalah dimulai dari masing-masing individu dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. 

Baca Juga

Ia mengatakan dengan menjaga diri sendiri agar tidak terpapar Covid-19 dengan tetap menjalan protokol kesehatan secara disiplin seperti memakai masker saat beraktivitas di luar rumah dan sering mencuci tangan dengan sabun. "Artinya, dengan menjaga diri sendiri maka kita juga sudah menjaga keluarga, teman di lingkungan kerja dan juga masyarakat tempat kita tinggal," kata Mawardi Ali yang turut didampingi Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar, Muhajir.

Menurut dia pemerintah dan juga negara maju sekali pun tidak akan mampu untuk memotong mata rantai penyebaran dan juga penanganan Covid-19. Apalagi jika masyarakat di daerah atau sebuah negara tidak ikut bersama-sama dengan pemerintah untuk menerapkan berbagai langkah dan upaya-upaya pencegahan.

Ia mengatakan dengan adanya peran serta semua komponen masyarakat dan masing-masing individu dalam menjaga diri sendiri serta keluarga, upaya memotong mata rantai Covid-19 di Aceh Besar khususnya dan Aceh umumnya dapat terwujud. Mawardi juga mengimbau kepada seluruh Aceh Besar untuk terus berdoa kepada Allah dan memperbanyak ibadah agar wabah corona yang sedang melanda dunia dan Aceh Besar khususnya dapat segera berakhir.

"Saya juga mengajak masyarakat untuk sering berwudhuk dan menjalankan perintah Allah dan meninggalkan larangannya. Mari bersama-sama kita berdoa agar musibah ini dapat segera berakhir dan mari kita bersama-sama menjaga diri dan keluarga dengan mematuhi seluruh imbauan pemerintah," ujar Mawardi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement