REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Dalam menghadapi kondisi perekonomian disaat new normal, Rohis OJK melakukan kerjasama dengan BUMMas Kresja binaan Rumah Zakat. Kerjasama ini diharapkan bisa membangkitkan lagi UMKM serta perekonomian masyarakat yang sempat terpuruk karena terdampak pandemi Covid-19.
Kerjasama ini dikemas dalam bentuk Program Bantuan Kewirausahaan. BUMMas Kresja binaan Rumah Zakat ini berdomisili di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara.
Hasil produk BUMMas Kresja berupa keripik pisang gosong, keripik pisang rasa (original, coklat,Keju), keripik kentang rasa (original rumput laut, dan balado), keripik singkong, dan keripik tempe rencananya memasuki pasar oleh-oleh di beberapa kabupaten kota Seperti kota Tebing Tinggi, Kota Kisaran kota Binjai dan target utama mengembangkan pemasaran adalah Kota Medan.
Ahmad Zaki sebagai pendamping kelompok mengungkapkan memilih Kota Medan sebagai prioritas utama mengembangkan produk karena para penikmat kuliner banyak yang berkunjung ke kota Medan.
Beberapa toko oleh-oleh di kota yang kerap di kunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Untuk saat ini produk kelompok Kresja sudah masuk di Medan Napoleon, Lapis Durian Medan. Selain itu, sudah Masuk di 5 toko Retail 212 Mart yang ada di kota Medan.
"Kami berharap produk yang saat ini di produksi BUMMas Kresja Binaan Rumah Zakat dan Rohis OJK semakin banyak dikenal seluruh lapisan masyarakat khususnya sumatera utara, Indonesia secara umum, semoga dapat menjadi bahagian Produk Unggulan yang bisa di bawa wisatanwan sebagai oleh-oleh dari kota medan ke penjuru Nusantara,” imbuh Muhammad Ridwan, selaku Ketua BUMMas Kresja, Rabu (95/7).
Di harapkan dengan adanya Program Pemberdayaan Ekonomi yang saat ini di gulirkan para donator Rohis OJK, dapat membangkitkan kembali pendapatan usaha masyarakat desa Firdaus serta pemasaran produknya semakin tambah luas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
