Jumat 07 Aug 2020 21:31 WIB

Kasus Positif Covid-19 di Depok Bertambah 12 Orang

Jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di Depok bertambah 13 orang.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Petugas mencatat identitas pengendara yang tidak memakai masker saat Sosialisasi Gerakan Bermasker di Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat, Senin (20/7). Pemerintah Kota Depok melakukan Sosialisasi Gerakan Bermasker menjelang penerapan sanksi denda sebesar Rp 50.000 bagi warga yang tidak menggunakan masker, yang akan diberlakukan mulai Kamis (23/7). Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas mencatat identitas pengendara yang tidak memakai masker saat Sosialisasi Gerakan Bermasker di Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat, Senin (20/7). Pemerintah Kota Depok melakukan Sosialisasi Gerakan Bermasker menjelang penerapan sanksi denda sebesar Rp 50.000 bagi warga yang tidak menggunakan masker, yang akan diberlakukan mulai Kamis (23/7). Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK-- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok memperbarui data perkembangan kasus virus Corona (Covid-19), Kamis (6/8). Konfirmasi positif tercatat bertambah 12 orang sehingga total hingga kini menjadi 1.383 orang.

Sementara untuk jumlah pasien sembuh bertambah 13 orang. Totalnya menjadi 1.023 orang.

Baca Juga

"Kami berdoa setiap hari ada pasien yang sembuh," ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (7/8).

Menurut Idris, untuk pasien yang meninggal, totalnya ada 51 orang.

"Kami minta warga tetap waspada, penyebaran Covid-19 masih berlangsung. Saya mengajak warga agar patuh protokol kesehatan. Gunakan masker saat di tempat umum, selalu mencuci tangan menggunakan sabun, dan menjaga jarak aman saat beraktivitas," ujarnya.

Kota Depok, Jawa Barat saat ini masuk dalam kategori zona merah Covid-19. Hal itu diumumkan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pusat Wiku Adisasmito kemarin.

Menurutnya ada penambahan 13 kabupaten dan kota yang tadinya masuk zona oranye (risiko sedang) menjadi zona merah (risiko tinggi). Di antaranya di Bali, yakni Karangasem, di Gorontalo, yaitu kota Gorontalo, Gorontalo Utara dan Pohuwato, Jawa Barat adalah Kota Depok, Kalimantan Selatan adalah Hulu Sungai Tengah, Maluku adalah Kota Ambon, Papua adalah Mimika, Sulawesi Selatan yaitu Gowa, Sulawesi Utara adalah Minahasa dan Minahasa Selatan, Sumatera Selatan adalah Kota Prabumulih, dan Sumatera Utara adalah Kota Binjai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement