Jumat 07 Aug 2020 20:44 WIB

Menteri Pertanian Panen Raya di Bangka Selatan

.

Red: Yogi Ardhi

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL ) melakukan panen raya padi di Desa Rias, Kecamatan, Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Jumat (7/8/2020). (FOTO : Kementan RI )

Di tempat yang sama SYL juga menyerahkan kartu tani, fasilitas dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau permodalan dan berbagai bantuan prasarana dan sarana produksi /2020). (FOTO : Kementan RI )

Kementan berkomitmen penuh dalam memajukan sektor pertanian, program yang digulirkan tidak hanya menyalurkan bantuan prasarana dan sarana produksi namun juga memfasilitasi permodalan. (FOTO : Kementan RI )

SYL menegaskan pertanian merupakan satu-satunya sektor yang menyelamatkan perekonomian Indonesia di masa pandemi covid 19. Sebab, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis sektor pertanian menjadi penyumbang tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan II 2020. (FOTO : Kementan RI )

Bantuan yang diserahkan Mentan SYL pada panen raya padi untuk Provinsi Bangka Belitung senilai Rp 43,2 miliar dan khusus Kabupaten Bangka Selatan Rp 13 miliar. Bantuan meliputi benih inhibrida untuk Kabupaten Bangka Selatan seluas 1.130 ha dan total untuk Propinsi Bangka Belitung 3.657 ha. (FOTO : Kementan RI )

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) bersama Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman dan Bupati Bangka Selatan, Justiar Noer melakukan panen raya padi di Desa Rias, Kecamatan, Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Jumat (7/8)

Di tempat yang sama SYL juga menyerahkan kartu tani, fasilitas dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau permodalan dan berbagai bantuan prasarana dan sarana produksi /2020).

Panen padi di Negeri Serumpun Sebalai ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Pertanian (Kementan) untuk terus meningkatkan pasokan pangan pada masa pandemi covid-19 dan berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

 

sumber : Kementan RI
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement