Jumat 07 Aug 2020 19:22 WIB

Puluhan Tahun Ditutup, Kastil Windsor Dibuka untuk Umum

Pengunjung bisa bertamasya di Kastil Windsor dengan pemandu wisata.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Nora Azizah
Pengunjung bisa bertamasya di Kastil Windsor dengan pemandu wisata (Foto: Kastil Windsor)
Foto: Wikimedia
Pengunjung bisa bertamasya di Kastil Windsor dengan pemandu wisata (Foto: Kastil Windsor)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama lebih dari 40 tahun, taman Kastil Windsor hanya menjadi tempat pribadi bagi Ratu Inggris dan keluarganya. Namun, hal itu sudah berubah. Taman dimana Ratu Inggris menikmati jalan-jalan sore, kini dibuka untuk umum. 

Dibukanya Taman Windsor untuk umum adalah yang pertama kalinya sejak 1970-an. Pengunjung dapat menjelajahi East Terrace Garden yang menakjubkan pada akhir pekan sepanjang Agustus dan September.

Baca Juga

“Ini adalah pertama kalinya pengunjung dapat masuk atau berjalan melalui taman ini, selama lebih dari 40 tahun,” ucap Learning Curator di Royal Collection Trust, yang mengelola akses publik ke Kastil, Richard Williams, dilansir dari hellomagazine, Jumat (7/8).

Taman ini menghadap langsung ke apartemen pribadi Ratu. Windsor menawarkan pemandangan luas dan sekilas sisi kastil yang unik.

East Terrace dikenal sebagai latar untuk foto Ratu dan Pangeran Philip pada 1997 yang difoto oleh Patrick Lichfield. Kastil ini awalnya ditata dengan tiga lapangan bowling oleh Charles II. Namun, East Terrace diubah menjadi taman oleh George IV pada 1824, dan didesain ulang oleh Pangeran Albert untuk dijadikan tempat perlindungan bagi orang yang sangat dicintainya, yakni Ratu Victoria.

Selama Perang Dunia II, petak bunga digunakan untuk menanam buah dan sayuran, termasuk tomat, jagung manis, dan kacang-kacangan. Tanaman-tanaman itu dibudidayakan langsung oleh Putri Elizabeth dan saudarinya, Putri Margaret. Namun saat ini, bentuk bagian dalam taman dirancang oleh Duke of Edinburgh pada 1971.

photo
(Foto: Kastil Windsor) - (Pixabay)

Lebih dari 3.500 semak mawar tumbuh dari delapan varietas Inggris yang berbeda. Bunga mawar mengisi tempat duduk geometris yang dipasang di sekitar air mancur bunga teratai perunggu, yang juga dirancang oleh Pangeran Philip.

“Itu adalah bagian Benteng yang paling tidak diketahui karena sisi yang paling pribadi, dan itu bagian paling penting karena terkait dengan cerita sejarah Kastil dan signifikansinya bagi Ratu dan keluarganya,” kata Richard menambahkan.

Moat Garden yang terpencil di Kastil juga terbuka untuk umum, sehingga masyarakat yang datang bisa berjalan-jalan dengan diiringi pemandu. Kegiatan seni keluarga, dan piknik pada Kamis dan Jumat, juga memberikan pemandangan spektakuler ke daerah sekitar dari Motte.

Terletak di bawah Round Tower, taman informal ini berasal dari zaman Edward III. Moat Garden juga diyakini telah menginspirasi kisah The Knight's Tale karya Geoffrey Chaucer yang pertama dari The Canterbury Tales.

Pengunjung juga dapat menikmati pemandangan unik dari Long Walk sepanjang dua setengah mil dari Pintu Masuk Kenegaraan. Tempat ini bisa diakses melalui Inner Hall George IV, yang dibuka untuk umum Oktober 2019 lalu untuk pertama kalinya dalam 150 tahun.

Setelah bertamasya, pengunjung juga dapat mengisi perut di Undercroft Café yang baru saja dibuka. Cafe tersebut awalnya berfungsi sebagai gudang anggur di zaman Edward III.

Royal Collection Trust membatasi waktu pengunjung karena adanya aturan social distancing. Kastil mencatat rekor jumlah pengunjung sekitar 10 ribu orang per hari pada 2019 lalu, namun saat ini hanya sekitar 2.000 orang per hari akibat dampak virus corona pada pariwisata.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement