REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Utara memberikan apresiasi kepada 18 orang Ketua RW pada Kamis (6/8) malam. 18 orang Ketua RW tersebut mendapatkan surat apresiasi karena rutin mengirimkan laporan Covid-19 secara berkala di wilayahnya.
Pemkot Jakarta Utara menilai, laporan-laporan yang disampaikan masing-masing Ketua RW sebagai ketua gugus tugas paling bawah sangat penting. Karena darinya kebijakan-kebijakan di DKI Jakarta terkait pandemi Covid-19 dapat diambil.
Salah satunya yaitu Ketua RW 09 Kelurahan Papanggo, Petrus Suryawan mengatakan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 tidak akan berhasil jika tidak ada andil dari masyarakat. Sehingga apresiasi yang ia dapatkan juga merupakan hasil kerja keras masyarakat yang disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam keseharian.
"Pemerintah tidak akan mampu menangani covid-19 sendirian. Tetap butuh bantuan dan kesadaran masyarakat untuk bekerjasama memerangi Covid-19," kata Petrus Jumat (7/8).
Meskipun telah mendapat apresiasi, Petrus melanjutkan tugas memerangi Covid-19 belum usai, karena pandemi masih berlangsung. Ia berharap kerjasama dan kekompakkan warga tidak kendor hingga masa sulit pandemi ini berakhir.
Sementara Ketua RW 01 Kelurahan Lagoa, Sutrisno tidak menyangka usahanya dalam mencegah penyebaran Covid-19 mendapatkan apresiasi dari Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko. Ia sadar, tugas melawan Covid-19 perlu kerja sama semua pihak.
"Karena Corona ini musuh bersama, kami gugus tugas RW 01 tidak menyangka mendapatkan penghargaan," kata Sutrisno.
Selain melaporkan kondisi penyebaran Covid-19 di wilayahnya masing-masing, Ketua RW juga harus terus mengedukasi masyarakat akan bahaya covid-19 dan pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Protokol kesehatan yakni 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan terus digalakkan.
Data jumlah kasus Covid-19 di Jakarta Utara sendiri per 7 Agustus pukul 08.00 pagi tadi mencapai 2862 positif, 1873 sembuh, dan 114 meninggal. Jumlah kasus positif tersebut bertambah sebanyak 40 orang dibanding Kamis (6/8) kemarin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
