Jumat 07 Aug 2020 12:31 WIB

Pemkot Surabaya Mulai Perbaiki Rumput Stadion GBT

Ruput di Stadion GBT diganti dan disesuaikan dengan standard FIFA

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Foto udara Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur
Foto: Antara/Zabur Karuru
Foto udara Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai mengerjakan perbaikan rumput Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) agar terpilih menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 pada 2021. Kabid Bangunan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Kota Surabaya, Iman Krestian mengatakan, pihaknya mulai mengupas rumput di Stadion GBT untuk diganti dan disesuaikan dengan standard FIFA.

Iman mengatakan, sekitar 10 hari ke depan, rumput yang sesuai dengan standard FIFA tersebut akan tiba di Surabaya, untuk kemudian dilakukan penanaman.

“10 hari lagi rumput akan didatangkan dari Tangerang untuk ditanam di GBT. Ini rumput lokal yang sudah diakui internasional dan sudah standard FIFA,” kata Iman di Surabaya, Jumat (7/8).

Menurut Iman, pengupasan rumput menggunakan mesin itu dilakukan hingga ke akar-akarnya. Sehingga rumput itu tidak rusak dan bisa langsung dipindahkan. Rencananya, bekas rumput di lapangan GBT itu akan diletakkan di pinggir lapangan.

"Jadi, nanti tanahnya kita pindahkan dan rumputnya juga kita pindahkan ke pinggir lapangan yang dulunya paving,” ujar Iman.

Iman mengaku, sembari melakukan pengupasan, pihaknya juga melakukan pengecekan drainase lapangan. Nantinya, apabila ditemukan ada yang tidak berfungsi, maka akan langsung diperbaiki.

“Namun, sampai saat ini kita belum menemukan ada drainase yang tidak berfungsi, tapi kita cek terus,” kata dia.

Iman melanjutkan, setelah dilakukan pengupasan dan pengecekan drainase, maka langkah selanjutnya adalah menyiapkan media tanam untuk menanam rumput yang baru didatangkan. Penanaman rumput itu mrmakan waktu sekitar 1,5 bulan. Kemudian, 2 bulan berikutnya untuk perawatan dan adaptasi rumput agar bisa tumbuh.

“Jadi, kira-kira butuh 3,5 sampai 4 bulan ke depan rumput ini ditanam hingga bisa digunakan. Ya kira-kira Desember sudah bisa dipakai lagi,” ujarnya.

Selain perbaikan rumput, Iman mengaku terus melakukan perbaikan lainnya di Stadion GBT. Seperti pengupasan cat lama dan diganti dengan cat baru, khususnya di tribun penonton.

“Kita juga terus memasang lampu lapangan, hingga saat ini sudah ada sekitar 36 lampu yang sudah terpasang dari 244 lampu yang akan dipasang di sana,” kata dia.

Iman juga memastikan terus mengebut perbaikan beberapa ruangan yang direkomendasikan oleh FIFA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement