REPUBLIKA.CO.ID, DUISBURG -- Pemain AS Roma, Lorenzo Pellegrini, tak bisa menyembunyikan amarahnya pada penampilan timnya. AS Roma kalah dari Sevilla pada babak 16 besar Liga Eropa, Kamis (6/8).
AS Roma kalah dengan skor 0-2 dari Sevilla. Pellegrini menyebut timnya tidak memiliki penampilan yang lebih baik dari tim lawan.
"Sevilla memainkan pertandingan yang hebat dan kami tidak lakukan itu. Mereka pantas lolos dan kami tidak bisa," kata Pellegrini dilansir dari laman Football Italia.
Pellegrini merasa sangat marah saat tahu kenyataan timnya harus gugur dari Liga Eropa. Namun dia sadar bahwa kejadian itu tidak bisa diulang dan yang terbaik saat ini adalah merenungkannya.
"Yang terbaik adalah merenung dan berpikir, daripada melakukan lebih banyak kekacauan dengan berbicara. Kami mencoba lakukan apa yang telah kami lakukan di Serie A, namun itu tidak berhasil," jelas Pellegrini.
Pellegrini masuk di menit 57 menggantikan Nicolo Zainolo. Pellegrini baru saja menjalani operasi hidung retak pada pekan lalu dan bermain dengan mengenakan masker pelindung wajah.
"Begitu saya berada di lapangan, saya tidak memikirikan apa-apa. Tapi saya masih kesulitan bernapas dengan benar meski tanpa masker," katanya.
Di sisi lain, gugurnya AS Roma dari Liga Eropa bersamaan dengan pengambilalihan klub dari James Pallota menjadi milik Dan Friedkin. Pellegrini pun menyambut baik pengambilalihan tersebut.
"Ini dimaksudkan menjadi rilis bagi kami, untuk membuktikan semua yang belum bisa kami buktikan musim ini. Ini harus jadi awal baru dengan pemilik baru dan kami menyesal tidak memberikan kemenangan hari ini," tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
