Jumat 07 Aug 2020 07:04 WIB

Tertinggal 0-1 dari Lyon, Ini yang Diminta Sarri pada Juve

Secara agregat, Juventus sudah tertinggal 0-1 dari Lyon pada babak 16 besar

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
Maurizio Sarri
Foto: Alessandro Di Marco/ANSA via AP
Maurizio Sarri

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Akhirnya Liga Champions (UCL) musim 2019/2020 kembali bergulir. Salah satu partai mempertemukan Juventus melawan Olympique Lyon pada akhir pekan ini.

Duel leg kedua babak 16 besar UCL itu berlangsung di Stadion Allianz, Turin, markas Juve, Sabtu (8/8) dini hari WIB. Secara agregat, tuan rumah dalam posisi tertinggal. Pada pertemuan pertama di Prancis, Bianconeri kalah 0-1.

Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, menegaskan kubunya wajib tampil sebaik mungkin, jika ingin membalikkan keadaan. Pasukan hitam-putih menurutnya kudu lebih trengginas, dibandingkan dengan penampilan mereka di Groupama Stadium.

"Ini pertandingan sulit yang harus kami jalani dengan tenang dan fokus," kata Sarri dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Jumat (7/8).

Ia merasa kubu tamu nampak lebih mengganas sejak berganti formasi. Lyon saat ini cenderung memakai tiga bek, dengan menumpuk gelandang di lini tengah.

"Mereka juga memiliki kecepatan dalam serangan balik," ujar Sarri menambahkan.

Juve dinilai unggul pengalaman pada leg kedua nanti. Bahkan penyerang Les Gones, Memphis Depay mengakui hal itu. Para penggawa si Nyonya Tua, menurutnya terbiasa menjalani laga final. Sarri tegaskan, anggapan seperti itu, tidak berarti timnya bakal tampil lepas 100 persen.

"Mustahil jika kami tampil tanpa tekanan. Jadi yang kami butuhkan adalah ketajaman yang sedikit berbeda," ujar allenatore 61 tahun itu.

Sarri belum memastikan apakah Paulo Dybala dapat diturunkan atau tidak. Satu yang pasti, menurutnya La Joya telah berlatih dengan baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement