Jumat 07 Aug 2020 06:11 WIB

Citilink Sediakan Layanan Tes Cepat Covid-19 Gratis

Layanan gratis tes cepat akan diberikan ke 300 pelanggan pertama yang memesan tiket.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Pesawat milik maskapai penerbangan Citilink terparkir usai mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. ilustrasi (Prayogi/Republika)
Foto: Republika/Prayogi
Pesawat milik maskapai penerbangan Citilink terparkir usai mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. ilustrasi (Prayogi/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Maskapai berbiaya hemat atau low cost carrier (LCC) Citilink Indonesia menyediakan layanan tes cepat atau rapid test Covid-19 gratis. Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra mengatakan program tersebut bekerja sama dengan jaringan klinik Homecare24 bagi pelanggan penumpang yang melakukan pembelian tiket melalui laman resmi dan mobile apps Citilink pada periode 5-9 Agustus 2020.

“Layanan gratis tes cepat ini merupakan upaya dan komitmen Citilink Indonesia dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat yang akan bepergian di masa adaptasi kebiasaan baru,” kata Juliandra dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (7/8).

Baca Juga

Juliandra menjelaskan layanan gratis tes cepat tersebut diberikan untuk 300 pelanggan pertama yang melakukan pemesanan tiket melalui laman resmi atau mobile apps pada periode untuk jadwal perjalanan 6-31 Agustus 2020. Juliandra mengatakan 300 pembeli tiket pertama tersebut akan menerima e-ticket yang berisi unique number sebagai bukti klaim layanan.

“Layanan ini berlaku bagi pelanggan yang melakukan pemesanan tiket untuk penerbangan dari Jakarta yakni Cengkareng dan Halim Perdanakusuma,” jelas Juliandra.

Untuk mendapatkan layanan tersebut, Juliandra memastikan penumpang dapat mendatangi mitra klinik Citilink Homecare24 yang tersedia di Stasiun BNI 46 City dan Stasiun Railink Manggarai (Stasiun Kereta Bandara) dengan menunjukkan tiket dan kartu identitas sah yang masih berlaku. Penumpang juga disarankan untuk melakukan pendaftaran terlebih dahulu ke klinik mitra sebelum menikmati layanan rapid test.

“Hasil tes cepat tersebut selanjutnya dibawa oleh penumpang untuk melengkapi dokumen lainnya sebagai persyaratan terbang sebelum melakukan check-in di bandara keberangkatan,” tutur Juliandra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement