Kamis 06 Aug 2020 23:36 WIB

Wali Kota Kediri Ajak Masyarakat Kampanyekan Memakai Masker

Pemkot Kediri akan terus mensosialisasikan penggunaan masker

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (kiri) ajak masyarakat sosialisasi penggunaan masker
Foto: Antara/Prasetia Fauzani
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (kiri) ajak masyarakat sosialisasi penggunaan masker

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar serta Kepala Kepolisian Resor Kota Kediri AKBP Miko Indrayana mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif mengampanyekan gerakan penggunaan masker, sebagai upaya pencegahan COVID-19.

"Forkopimda Kediri, juga perwakilan dari Polda Jatim, PKK mari terus berkampanyeuntuk menggunakan masker di seluruh Kota Kediri. Kami dibantu tim PKK sampai ke seluruh tempat di Kota Kediri," kata Wali Kota Kediri dalam acara "Jatim bermasker" di Rusunawa Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (6/8).

Pihaknya mengawali gerakan ini di Kampung Tangguh Semeru Rusunawa Kelurahan Dandangan, Kota Kediri dan selanjutnya akan bertahap ke lokasi lainnya. Pemerintah akan terus menerus melakukan sosialisasi, agar masyarakat disiplin menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat demi menekan risiko penyebaran virus corona.

"Di rusunawa ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar terbiasa menggunakan masker, dimanapun juga. Karena kita sadar sebenarnya masih ada virus corona dan sebetulnya lebih bahaya dari bulan lalu. Kita masih takut adanya gelombang kedua saat ini," ujar dia.

Ia juga menambahkan, tingkat kesadaran masyarakat di Kota Kediri saat ini sudah bagus. Di beberapa daerah yang ramai semua sudah menggunakan masker.

"Kami terus berikan (masker) dan tempat cuci tangan berupa wastafel di tempat keramaian di Kediri dan terus kami isi air, sabun, hingga lakukan penyemprotan (cairan disinfektan) berkala," ujar dia.

Pemerintah kota juga terus memberikan edukasi ke masyarakat dengan harapan tingkat kedisiplinan mereka lebih tinggi lagi dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Jadi, sebenarnya kami edukasi dan alhamdulillah hasilnya semakin banyak warga yang sudah sadar. Namun, kita tidak boleh diam saja, tapi terus menerus (sosialisasi)," kata dia.

Sementara itu, Kapolresta Kediri AKBP Miko Indrayana mengatakan untuk kegiatan sosialisasi dalam program "Jatim bermasker" tersebut akan dilakukan bertahap ke daerah lainnya.

"Untuk kegiatan 'Jatim bermasker' terus menerus, tidak hanya hari ini. Kami akan berdayakan PKK, ibu Persit (persatuan istri prajurit), dari Bhayangkari akan mengajak menggunakan makser. Termasuk juga komunitas di dalamnya," kata Kapolresta Kediri.

Acara tersebut dihadiri warga yang tinggal di rusunawa. Mereka mengikuti acara dengan protokol keamanan yang ketat. Seluruh warga mengenakan masker, jarak antara tempat duduk satu warga dengan lainnya juga cukup jauh lebih dari 1 meter. Selain itu, acara juga digelar di tempat terbuka.

Acara peresmian program "Jatim bermasker" tersebut juga digelar serentak seluruh jajaran kepolisian di Jatim.

Hadir dalam acara di rusunawa tersebut Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Kapolresta Kediri AKBP Miko Indrayana, Dandim 0809 Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno, Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar, perwakilan Polda Jatim, perwakilan Bhayangkari Kota Kediri, perwakilan Persit Candra Kirana Kediri serta warga.

Mereka juga ikut serta dalam acara yang digelar secara daring tersebut.

Setelah selesai seremonial secara daring se-Jatim, acara di rusunawa Kota Kediri dilanjutkan dengan pemberian bantuan bahan pokok untuk warga serta masker. Ada 300 masker yang diberikan untuk warga di perumahan tersebut.

Anik, salah seorang warga yang tinggal di rusunawa mengaku senang ada bantuan dari pemerintah untuk warga. Di rusunawa juga diberlakukan protokol ketat demi mencegah COVID-19, salah satunya harus selalu mengenakan masker.

"Dulu pernah diberi di rusunawa. Warga juga patuh semua, kalau keluar harus memakai masker," kata Anik yang mengaku sudah empat tahun tinggal di rusunawa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement