Kamis 06 Aug 2020 23:32 WIB

Ternak Warga Agam Dimangsa Satwa Liar Saat Berada di Kandang

Kambing milik Bahruni (59) terluka pada bagian perut dan leher.

Ternak Warga Agam Dimangsa Satwa Liar Saat Berada di Kandang (ilustrasi).
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Ternak Warga Agam Dimangsa Satwa Liar Saat Berada di Kandang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,LUBUKBASUNG -- Satu ekor ternak jenis kambing milik warga Kampuang Subarang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, diduga dimangsa satwa liar jenis beruang madu saat berada di dalam kandang, Kamis pagi (6/8).

Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Ade Putra mengatakan kambing milik Bahruni (59) terluka pada bagian perut dan leher. "Kambing itu ditemukan pemilik dalam kondisi mati setelah terluka pada bagian leher dan perut," ujarnya.

Dugaan sementara kambing itu dimangsa beruang madu dan ini berdasarkan indentifikasi lapangan yang dilakukan petugas BKSDA setelah mendapatkan informasi ada konflik satwa di daerah itu dari pemerintah nagari. Selain itu tanda-tanda keberadaan satwa berupa kaki dan tanda lainnya.

Untuk memastikan satwa memangsa ternak warga, BKSDA Resor Agam memasang kamera trap atau jebakan. "Kamera jebakan ini kita pasang untuk beberapa hari ke depan untuk memantau keberadaan satwa itu," katanya.

Ia menambahkan, jarak kandang dengan rumah pemilik sekitar 20 meter. Sedangkan jarak lokasi dengan Cagar Alam Maninjau sekitar 2,3 kilometer.

Sebelumnya juga ada konflik satwa liar di Sungai Pua, Kecamatan Palembayan pada akhir Juni 2020, mengakibatkan kerbau milik warga dimangsa Harimau Sumatera.

Dengan kejadian itu, Ade mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dengan memasang penerangan di lokasi kandang, tidak menggembalakan ternak di sekitar kawasan dan lainnya. "Ini harus dilakukan agar ternak tidak dimangsa satwa liar," katanya.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement